Klaster Bukber di Kampung Jokowi Solo Bertambah, Tracing Diperluas

Terpopuler Sepekan

Klaster Bukber di Kampung Jokowi Solo Bertambah, Tracing Diperluas

Ari Purnomo - detikNews
Sabtu, 22 Mei 2021 09:10 WIB
Solo -

Kasus virus Corona atau COVID-19 dari kelurahan tempat tinggal Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo yakni Kelurahan Sumber terus bertambah. Dari hasil swab PCR ke-71 warga RT 06/RW 07, ditemukan satu kasus positif Corona.

Temuan ini menambah jumlah kasus COVID-19 di kampung Jokowi yang sebelumnya 41 orang menjadi 42 orang.

"Dari hasil tes PCR diinformasikan bahwa satu orang positif dan akan dilakukan karantina di Donohudan karena tidak ada penyakit penyerta. Warga tersebut berusia 70 tahun berjenis kelamin laki-laki," kata Sekretaris Kelurahan Sumber Winarno kepada wartawan, Jumat (21/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski ada penambahan kasus baru Corona, Winarno menyebut ada 15 warga yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. Sehingga total ada 21 kasus warga positif Corona yang sembuh.

"Jadi total warga yang sembuh sebanyak 21 orang. Meski sudah boleh pulang, mereka tetap harus karantina di rumah," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, warga yang terkonfirmasi positif Corona lainnya masih diisolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, maupun di rumah sakit. Warga yang masih diisiolasi di Donohudan sebanyak 16 orang, empat orang yang dirawat di rumah sakit karena memiliki komorbid, dan seorang lagi dikarantina di rumah karena masih anak-anak.

Untuk mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menginstruksikan untuk memperluas tracing dan testing.

"Saya instruksikan ke Dinkes (DKK) untuk lebih memperluas lagi cakupan testing dan tracingnya terutama di Sumber," ujar Gibran kepada Wartawan, Jumat (21/5).

Bahkan cakupan tracing maupun testing yang sebelumnya hanya dua RT yakni di RT 05 dan RT 06 RW 07 bisa saja sampai satu RW. Perluasan ini untuk memastikan bahwa kasus penyebaran virus Corona tidak semakin menyebar.

"Nanti akan diperluas lagi testingnya, bisa juga (satu RW). Ya nanti diperluas, kebutuhan lah nanti nyebarnya sampai mana," ungkapnya.

Gibran pun membuka kemungkinan untuk melakukan tracing ke keluarga mertuanya yang tinggal berbatasan langsung dengan klaster buka bersama. Meski berbeda RT dan RW, rumah keluarga istrinya Selvi Ananda itu berada di sebelah RT yang menjadi klaster Corona.

"(Keluarga Selvi) masuk nggak ya, bisa juga (ditracing). Iya berdekatan, tapi selama ini tidak pernah kontak erat dengan tetangga-tetangganya yang kemarin (positif COVID-19)," terang Gibran.

Gibran berharap klaster buka bersama dari Kelurahan Sumber ini tidak meluas. Dia berharap dengan tracing ini tidak ada lagi temuan kasus baru Corona di wilayah Solo.

"Pokoknya kita fokusnya di Sumber dulu. Jangan sampai ada penambahan kasus (COVID-19), terutama di Sumber," ucapnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya..

Gibran juga meminta tim Satgas Jogo Tonggo aktif turun ke masyarakat. Sehingga jika ada temuan kasus bisa segera ditangani.

"Kita sudah meminta agar Satgas Jogo Tonggo ini diperketat lagi, karantina dan pengawasan diperketat," tuturnya.

Sementara itu, untuk menangani klaster Corona di Kampung Jokowi ini pihaknya juga sudah melakukan lockdown. Penjagaan diperketat selama 24 jam dan dilakukan penyekatan di tiga akses keluar masuk warga yakni di sisi utara, barat, dan juga di sisi timur.

Petugas berjaga di wilayah isolasi di kampung yang satu kelurahan dengan rumah Presiden Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (20/5/2021).Petugas berjaga di wilayah isolasi di kampung yang satu kelurahan dengan rumah Presiden Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (20/5/2021). Foto: Ari Purnomo/detikcom

Setiap akses masuk wilayah RT 06 itu tampak dijaga oleh petugas gabungan dari Satpol PP, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Linmas kelurahan dan kecamatan.

"Sebelumnya yang ditutup itu hanya dua gang saja di RT 06 RW 7, tetapi sekarang yang ditutup semua akses di satu RT 06," ujar Camat Banjarsari, Irianto.

Halaman 2 dari 2
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads