Bersua Keluarga, Nani Takjil Sianida Nangis-Curhat Tak Niat Racuni Korban

Bersua Keluarga, Nani Takjil Sianida Nangis-Curhat Tak Niat Racuni Korban

Pradito Rida Pertana - detikNews
Jumat, 21 Mei 2021 16:48 WIB
Foto tersangka kasus takjil sianida, Nani Aprilliani, dasteran di dalam sel tahanan viral di media sosial.
Foto tersangka kasus takjil sianida, Nani Aprilliani, saat dasteran di dalam sel tahanan viral di media sosial. (Foto: Istimewa)
Bantul -

Tersangka kasus takjil sianida yang menewaskan seorang bocah di Bantul, Nani Aprilliani Nurjaman (25), akhirnya bertemu dengan keluarganya. Suasana haru mewarnai pertemuan Nani dengan keluarganya dari Majalengka, Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan salah seorang pengacara Nani, Anwar Ary Widodo. Anwar menyebut pertemuan Nani dengan kedua orang tuanya itu terjadi pada Kamis (19/5) kemarin di Polres Bantul usai pemeriksaan.

"Saat keluarganya dan dia (Nani) bertemu itu sangat-sangat mengharukan, semuanya menangis semua," kata Ary saat dihubungi detikcom, Jumat (21/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menangis, dalam kesempatan itu Nani juga menyampaikan permohonan maafnya kepada orang tuanya. Nani mengaku menyesal dan tidak ada maksud untuk meracuni korban.

"Terus si Nani menyesal dan cerita (ke orang tuanya) kalau sebenarnya tidak ada niatan meracuni itu. Nani juga mengaku melakukan itu (mencampur sate dengan sianida) atas saran R itu dan efeknya hanya membuat mual-mual saja. Tapi saya belum tahu siapa R itu" ucapnya.

ADVERTISEMENT

Ary menuturkan orang tua Nani pun menguatkan mental anaknya agar kuat selama menjalani hukumannya. Terlebih Nani terancam hukuman mati dalam kasus takjil sianida ini.

"Kalau orangtuanya kemarin juga menguatkan mental Nani saat ketemu kemarin. Orang tuanya menyemangati anaknya, apalagi sebenarnya Nani kan tidak sengaja (meracuni orang hingga tewas)," ujarnya.

"Terkait dengan proses hukum yang disampaikan hukuman mati masih dugaan pastinya," sambung Ary.

Ketika ditanya tentang sosok R, Ary enggan bicara lebih jauh. "Itu bukan ranah saya nggih, yang lebih tahu kepolisian," jawab Ary.

Ary mengatakan sejak Senin (10/5) lalu, Nani telah resmi menunjuk PH dari kantor hukum R. Anwar Ary & Partners sebagai pendampingnya. Tim pengacara ini terdiri dari Anwar Ary Widodo, S.H, Fajar Mulia, S.H, dan Wanda Satria Atmaja, S.H kini secara intensif mendampingi Nani.

"Penunjukan (jadi PH baru Nani) tanggal 10 Mei," katanya.

Dia menyebut keluarga Nani juga telah bertemu dengan keluarga driver ojol yang menjadi korban takjil beracun. Dalam pertemuan itu, kata Ary, kedua pihak sudah saling memaafkan.

"Kemarin keluarga Nani sudah ke tempat Pak Bandiman, mulai dari ayah, ibu, adik-adiknya, dan lurah di tempat tinggal Nani ikut mendampingi. Kedua belah pihak sudah ketemu bahkan ikut tahlil bersama juga," ujarnya.

Simak juga 'Jerat Pasal Pembunuhan Berencana untuk Nani Peracik Takjil Sianida':

[Gambas:Video 20detik]



(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads