Jumlah kasus positif virus Corona atau COVID-19 dari klaster yang berada di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo bertambah satu. Sehingga jumlah kasus positif Corona dari klaster yang berada di kampung tempat tinggal Presiden Joko Widodo ini menjadi 42 kasus.
"Tadi pagi saya dikabari dari dokter, dari hasil tracing swab PCR terkonfirmasi positif COVID-19 satu orang," terang Sekretaris Kelurahan Sumber Winarno kepada wartawan, Jumat (21/6/2021).
Tes swab PCR yang dimaksud dilakukan terhadap 71 warga di RT 05 dan RT 06 RW 07. Satu kasus baru ini merupakan seorang laki-laki berusia sekitar 70 tahun. Pasien tersebut kini telah dikarantina di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena tidak ada penyakit penyerta maka karantina dilakukan di Asrama Haji Donohudan," lanjut dia.
"Datanya masih sama seperti kemarin, yang sudah pulang masih enam," katanya.
Meski sudah pulang dari karantina, enam orang yang sudah dinyatakan sembuh tersebut masih harus menjalani karantina mandiri karena wilayahnya termasuk zona merah Corona.
Diberitakan sebelumnya, wilayah klaster yang diduga berawal dari acara buka puasa bersama ini juga telah ditutup. Penjagaan dilakukan secara ketat selama 24 jam.
Petugas yang berjaga di tiga titik pintu masuk di RT 06 tidak hanya memastikan keamanan wilayah saja, tetapi juga pasokan kebutuhan untuk warga. Penyekatan di akses masuk kampung tersebut merupakan perintah langsung dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran juga telah meminta maaf dan mengakui telah kecolongan terkait klaster tersebut.
"Saya mohon maaf kemarin kecolongan yang di Sumber. Semoga tidak terulang lagi," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (19/5).
Gibran mengaku sejak awal telah mengingatkan warganya untuk menahan diri. Dia mengimbau agar masyarakat buka bersama di rumah masing-masing bersama keluarga.
(sip/mbr)