Belum Ada yang Jenguk Nani Takjil Sianida di Tahanan, Kondisinya Labil

Belum Ada yang Jenguk Nani Takjil Sianida di Tahanan, Kondisinya Labil

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 17 Mei 2021 14:11 WIB
Kapolsek Bantul Kompol B Ayom, Senin (17/5/2021).
Kapolsek Bantul Kompol B Ayom, Senin (17/5/2021). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Bantul -

Polisi menyebut hingga saat ini tersangka pengirim takjil sianida Nani Aprilliani Nurjaman (25) yang menewaskan seorang bocah anak driver ojek online (ojol) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum dikunjungi keluarganya di tahanan. Polisi mengungkap terkadang kondisi Nani labil.

Kapolsek Bantul Kompol B Ayom mengatakan Nani dititipkan ke tahanan Polsek Bantul sejak tanggal Sabtu, 1 Mei 2021. Menurutnya, sejak penitipan itu Nani belum mendapat kunjungan dari keluarga.

"Kalau dari keluarga (Nani) belum ada yang ke sini," kata Ayom saat ditemui di Polsek Bantul, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Senin (17/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, selama menjadi tahanan titipan Polres Bantul, Nani tidak pernah mendapatkan kiriman makanan atau pakaian. Bahkan, penyidik sampai memberikan celana untuk dikenakan oleh Nani.

"Selama ini dia kan pakai baju tahanan, kemudian kalau celana sempat diberikan dari orang serse. Semua itu karena belum kiriman pakaian dari keluarganya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Padahal, polisi memberi kesempatan bagi keluarga tersangka untuk menjenguk Nani. Meski selama pandemi COVID-19 tidak bisa bertatap muka langsung karena harus berkomunikasi melalui video teleconference.

"Jadi selama COVID-19 ini tidak boleh dijenguk langsung. Tapi kalau titip makanan dan pakaian boleh dan nanti kita sampaikan ke yang bersangkutan," ucapnya.

Menyoal kondisi Nani saat ini, Ayom mengaku baik-baik saja. Meski Nani harus secara intens diajak berkomunikasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Baik, kondisinya baik tapi untuk dia (Nani) harus pinter-pinter menghiburnya karena kan terkadang labil juga. Karena itu kita punya polwan tiga untuk melakukan pendampingan psikologi," ujarnya.

(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads