Sebuah balon udara yang membawa petasan meledak dan jatuh di permukiman padat penduduk Dusun Krapyak, Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah. Satu rumah warga rusak akibat ledakan petasan yang dibawa balon.
"Kejadian sekitar jam 09.00 WIB. Tahu-tahu ada ledakan di samping rumah, dua kali keras dan dua kali berkurang kerasnya sehingga kaca rumah pecah," ungkap pemilik rumah Sri Rejeki Handayani (47) pada wartawan di Polsek Delanggu, Klaten, Senin (17/5/2021).
Sri Rejeki menjelaskan, setelah ada ledakan dirinya dan tetangga mengecek sumber suara. Ternyata ada balon udara tersangkut di kabel listrik. "Saat dicek ternyata balon udara. Balon nyangkut di kabel listrik tapi listrik tidak padam," sambung Sri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balon terbuat dari plastik dan kerangka bambu dan tidak diketahui asalnya. Ada beberapa benda mirip petasan tergantung di balon udara dan beberapa belum meledak. "Tadi dicek ada beberapa mirip mercon (petasan) belum meledak. Bentuknya seperti pipa dan kertasnya berhamburan saat meledak. Tapi tadi disiram pakai air," sambung Sri.
Akibat kejadian itu, kaca ruang tidur rumahnya pecah tapi tidak ada yang luka. "Hanya kacanya rusak, kerugian sekitar Rp 300 ribu. Baru pertama ini, di sini juga tidak ada yang buat," pungkas Sri.
Tetangga Sri, Sigit, mengatakan ledakan cukup keras terdengar. Dua kali keras dan dua kali berikutnya berkurang.
"Saat kejadian saya di rumah sedang masak sekitar pukul 09.00 WIB. Ada dua ledakan, pertama keras dan dua ledakan terakhir agak berkurang," ungkap Sigit pada detikcom.
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan menjelaskan setelah mendapat laporan, pihaknya segera mendatangi lokasi dan olah TKP.
"Kita olah TKP, minta keterangan saksi dan amankan barang bukti. Selanjutnya kita selidiki siapa pembuatnya," ungkap Andriansyah pada wartawan.
Dikatakan Andriansyah, di lokasi selain balon udara juga ada beberapa benda mirip petasan yang belum meledak. Polres berkoordinasi dengan Jibom Polda Jateng.
"Ditemukan beberapa benda mirip mercon. Kita koordinasi dengan Jibom Polda Jateng untuk didisposal bahan yang membahayakan tersebut dan tadi ada empat benda berbentuk tabung," jelas Andriansyah.
Pantauan detikcom di lokasi, ledakan terjadi di permukiman padat, di samping rumah bersebelahan dengan kebun kosong. Di lokasi bau bahan peledak masih menyengat dan potongan kertas berserakan.
"Radius ledakan tadi sampai 25 meter. Korban jiwa nihil tadi cuma kerusakan materi, kaca rumah korban pecah," ungkap Andriansyah.
Dijelaskan, dari hasil olah TKP hanya ada satu balon udara di lokasi dan sekitarnya. "Diameter mencapai 2-3,5 meter, berbahan plastik transparan dan rangka bambu," lanjut Andriansyah.
(mbr/sip)