Ada Larangan Mudik, Jumlah Kendaraan yang Melintas di Solo Turun 21 Persen

Ada Larangan Mudik, Jumlah Kendaraan yang Melintas di Solo Turun 21 Persen

Ari Purnomo - detikNews
Rabu, 12 Mei 2021 15:32 WIB
Kondisi jalanan di Solo, 12/5/2021
Kondisi jalanan di Solo. (Foto: Ari Purnomo/detikcom)
Solo -

Adanya larangan mudik pada Lebaran tahun ini efektif mengurangi jumlah kendaraan yang melintas di Kota Solo.


Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo menyebutkan terjadi penurunan hingga 371.849 kendaraan jika dibandingkan tahun lalu.


Jumlah tersebut terhitung dalam periode yang sama yakni mulai H-7 hingga H-1 Lebaran. Di tahun 2020 jumlah kendaraan yang melintas di Solo mencapai 1.762.834. Sedangkan untuk tahun ini sampai hari ini tercatat mencapai 1.390.985.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Terjadi penurunan sebesar 21,09 persen atau 371.849 kendaraan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," terang Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo Ari Wibowo kepada wartawan, Rabu (12/5/2021).

Ari menambahkan, penurunan yang cukup besar tersebut terjadi lantaran adanya larangan mudik yang mulai diterapkan 6 Mei. Sehingga, banyak masyarakat yang memilih mudik lebih awal untuk menghindari penyekatan yang dilakukan petugas.

ADVERTISEMENT


"Iya ini karena adanya larangan mudik, kemudian juga banyak yang memilih mudik lebih awal untuk menghindari penyekatan," tuturnya.


Dari data Dishub, selama tujuh hari menjelang Lebaran yakni H-7 sampai saat ini H-1 hari ini jumlah kendaraan yang melintas, baik keluar atau masuk ke Solo paling banyak terjadi pada H-7 mencapai 313.484 unit.

Sedangkan di H-6 menurun menjadi 196.967 kendaraan. Begitu pula di H-5 juga menurun menjadi 142.034 unit kendaraan. Pada H-4 jumlah kendaraan yang melintas mengalami kenaikan menjadi 163.818 unit, dan di H-3 naik lagi menjadi 274.287 kendaraan.


Dan untuk hari ini atau H-1 jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 17.150 kendaraan. "Tapi untuk hari ini perhitungannya kan belum rampung," ungkapnya.

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads