Kasus takjil sianida yang menewaskan seorang bocah anak driver ojek online (ojol) diwarnai prahara asmara si pelaku. Tersangka bernama Nani Aprillia Nurjaman (25) rupanya terjerat kisah cinta dengan si target sate beracun yakni Tomy dan seorang pria berinisial R yang menyarankannya membuat takjil sianida.
Dalam jumpa pers yang digelar Senin (3/5) kemarin, polisi mengungkap motif di balik aksi perempuan yang bekerja di sebuah salon itu meracik takjil sianida, yakni sakit hati ditinggal Tomy menikah dengan wanita lain. Tomy belakangan terungkap ternyata merupakan anggota Polresta Yogyakarta.
Lewat seorang driver ojol, Bandiman (47), Nani menitipkan paket takjil sate itu ke alamat Tomy. Namun orang yang menemui Bandiman di rumah Tomy menolak paket sate itu karena merasa tak mengenal pengirimnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga akhirnya sate itu diberikan ke Bandiman. Bandiman yang tak curiga, membawa sate lengkap dengan lontong dan bumbunya itu pulang ke rumah menjelang buka puasa.
Sate itu disantapnya bersama istri dan dua anaknya. Bandiman dan anak pertamanya hanya menyantap sate, sementara istri dan anak keduanya yakni Naba makan sate lengkap dengan bumbu dan lontongnya.
Naba dan ibunya langsung merasakan gejala keracunan yakni rasa pahit dan panas. Naba ambruk dan ibunya muntah-muntah. Keduanya dilarikan ke RSUD Kota Yogyakarta petang itu juga, tapi nyawa Naba tak tertolong.
Pada pengembangan kasus ini, polisi mengungkap adanya sosok pria berinisial R yang disebut menyukai Nani. Namun perasaan R tak berbalas.
Keduanya menjalin hubungan karena Nani kerap bercerita tentang Tomy. Hingga akhirnya R menganjurkan Nani memberi pelajaran pada Tomy dengan meracuninya. R juga yang menyarankan Nani membeli Kalium sianida atau KCN secara online.
"Akhirnya tersangka mengikuti anjuran R dengan jalan membeli KCN secara online. KCN tersebut kemudian dicampurkan di dalam bumbu sate ayam yang sudah dibeli sebelumnya oleh tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi lewat keterangan tertulis, kemarin.
Tak sampai di situ, R juga yang mengajari Nani menitipkan takjil berupa sate beracun itu lewat driver ojol tanpa lewat aplikasi.
Hingga saat ini polisi masih memburu keberadaan R yang disebut sebagai pelanggan salon tempat Nani bekerja.
Fakta terbaru terkait hubungan Nani dan Tomy...
Simak Video: Jerat Pasal Pembunuhan Berencana untuk Nani Peracik Takjil Sianida
Fakta lain juga terungkap terkait hubungan Nani dengan Tomy. Jika sebelumnya polisi mengaku masih mendalami sejauh apa hubungan Nani dengan Tomy, ketua RT tempat tinggal Nani mengungkap keduanya mengaku sudah menikah siri.
"Terus Mbak Nani telepon orang tuanya, ortunya bilang sama saya, 'Anu Pak, titip anak saya mau tinggal di situ'. Saya jawab, 'Insyaallah siap, Buk'. Terus ibunya bilang itu, sudah menikah secara agama," ujar Ketua RT 3, Pedukuhan Cepokojajar, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Agus Riyanto (40), Selasa (4/5/2021).
Agus mengatakan mereka saat itu datang kepadanya untuk melapor sebagai warga baru. Dari laporan itu, Tomy dan Nani mengaku telah menikah siri. Saat itulah Nani menelepon orang tuanya untuk meyakinkan Agus soal status pernikahannya dengan Tomy.