Polisi Dalami Takaran Sianida dalam Sate Beracun Nani Aprilliani

Polisi Dalami Takaran Sianida dalam Sate Beracun Nani Aprilliani

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 03 Mei 2021 20:26 WIB
Satreskrim Polres Bantul telah menangkap wanita pengirim takjil beracun yang menewaskan bocah yang memakan takjil tersebut. Begini tampangnya.
Jumpa pers kasus takjil sianida dengan tersangka Nani Aprilliani di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021) (Foto: Pius Erlangga/detikcom)
Bantul -

Polisi menangkap tersangka kasus takjil sianida yang menewaskan seorang bocah anak driver ojek online (ojol) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Nani Aprilliani Nurjaman (25). Polisi terus mendalami kasus sate beracun ini, termasuk takaran racun yang dipakai pelaku.

"Kalau takarannya baru kita dalami jumlahnya berapa," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi saat dihubungi wartawan, Senin (3/5/2021).

Menurutnya, sianida yang dipakai Nani berjenis padat. "Karena itu (sianida yang dipakai Nani) semacam bubuk kristal itu," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, polisi menyebut racun yang terkandung pada bumbu sate dan menewaskan bocah anak ojol di Bantul mengandung kalium sianida (KCN). Tersangka Nani Aprilliani mengaku membelinya di e-commerce.

"Racunnya berupa kalium Sianida atau KCN," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Bantul, Senin (3/5/2021).

ADVERTISEMENT
Satreskrim Polres Bantul telah menangkap wanita pengirim takjil beracun yang menewaskan bocah yang memakan takjil tersebut. Begini tampangnya.Satreskrim Polres Bantul telah menangkap wanita pengirim takjil beracun yang menewaskan bocah yang memakan takjil tersebut. Begini tampangnya. (Foto: Pius Erlangga/detikcom)

Racun tersebut, kata Burkan, jenis KCN yang padat. Pasalnya dari pengakuan pelaku menaburkannya di bumbu sate.

"Sianida ditaburkan ke bumbunya itu (sate), jadi sianidanya yang (jenis) padat," ujarnya.

Barang bukti kasus takjil sianida dengan tersangka Nani Aprilliani, di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).Barang bukti kasus takjil sianida dengan tersangka Nani Aprilliani, di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)

Menyoal dari mana Nani mendapatkan racun tersebut, Burkan menjelaskan bahwa Nani membelinya secara daring. Bahkan, Nani sudah lama untuk merencanakan membeli racun tersebut.

"Barang (kalium sianida) dipesan melalui aplikasi jual beli online dan sudah cukup lama yang membeli," ucapnya.

Simak video 'Tragedi di Balik Takjil Maut Sianida Nyasar ke Anak Driver Ojol':

[Gambas:Video 20detik]



(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads