Aktivitas vulkanik Gunung Merapi kembali meningkat hari ini. Pagi hingga siang ini tercatat Merapi mengalami 2 kali erupsi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida memaparkan erupsi Gunung Merapi terjadi pada pukul 07.31 WIB dan 10.44 WIB tadi.
"Awan panas guguran Merapi pukul 07.31 WIB dan 10.44 WIB mengarah ke sektor barat daya dengan jarak luncur 1,3 kilometer," kata Hanik dalam keterangannya, Sabtu (1/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Hanik mengungkapkan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan, volume kubah lava Gunung Merapi di sektor barat daya terukur sebesar 1.141.850 meter kubik.
"Laju pertumbuhan kubah lava sektor barat daya 11.900 meter kubik per hari," jelasnya.
Sementara berdasarkan analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor tenggara pada tanggal 28 April terhadap tanggal 22 April 2021 volume kubah lava di bagian tengah yaitu sebesar 1.794.000 meter kubik.
"Aktivitas vulkanik Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," tegasnya.
Oleh karena itu, Hanik menyampaikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Simak juga Video: Aktivitas Merapi Fluktuatif, BPPTKG Ungkap Pertumbuhan 2 Kubah Lava