.webp)
Video warung ambrol dan para pembelinya nyemplung selokan viral di media sosial. Kini si pemilik warung, Dewi, mengaku harus merogoh kocek jutaan untuk memperbaiki warungnya itu.
"Iya ini langsung diperbaiki lagi, biar bisa langsung jualan lagi. Habis banyak ini mas, lumayan, ada Rp 7 juta. Ya saya sendiri yang perbaiki," kata Dewi saat ditemui detikcom di warungnya di Desa Kebonsawahan, Kecamatan Juwana, Pati, Jumat (30/4/2021).
Dewi mengakui warung makan miliknya itu berbentuk semi permanen. Bangunan yang sudah ditempati Dewi selama setahun itu didominasi kayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu kan sebelah sana (utara lokasi warung saat ini), baru setahun kira-kira di sini. Jadi yang ambrol lantainya bawah itu, kayu," terangnya.
 Warung ambruk ke dalam selokan, Pati, Jumat (30/4/2021). (Foto: Istimewa tangkapan layar media sosial) |
Diberitakan sebelumnya, video yang merekam kejadian itu berdurasi 29 detik dan viral di media sosial. Video merekam momen saat para pelanggan sebuah warung makan jatuh ke selokan akibat lantai warung yang ambrol.
Video itu salah satunya diunggah di akun Twitter @AbroyyB. Cuitannya itu pun telah ditayangkan lebih dari 116 ribu kali sejak diunggah pada Kamis (29/4) tengah malam. "Teguran di tengah puasa Wgwgwg. #NgomonginLeher #puasa," tulisnya.
Diketahui, video tersebut terjadi di sebuah warung makan emperan yang terletak di wilayah Desa Kebonsawahan, Kecamatan Juwana, tepatnya di depan SMK BTB.
"Itu ada yang beli. Awalnya enam orang, terus telepon temannya. Datang segerombol. Ada 20 orang yang duduk langsung bareng. Langsung bruk, ambrol gitu," lanjut Dewi.
(sip/rih)
