Pria Magelang Ini Jual Kaus untuk Galang Dana Pembelian Kapal Selam

Pria Magelang Ini Jual Kaus untuk Galang Dana Pembelian Kapal Selam

Eko Susanto - detikNews
Jumat, 30 Apr 2021 16:07 WIB
Desain kaus yang dijual dan hasil penjualan akan disumbangkan untuk pembelian kapal selam melalui Masjid Jogokariyan Yogyakarta
Desain kaus yang dijual untuk pembelian kapal selam melalui Masjid Jogokariyan Yogyakarta (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Magelang -

Seorang pemuda asal Kabupaten Magelang, Aziz Syaiful Anas (37), menjual kaus untuk menggalang dana pembelian kapal selam baru. Uang hasil penjualan kaus ini nantinya bakal disumbangkan ke Masjid Jogokariyan Yogyakarta yang menggalang dana pembelian kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam.

Saat ditemui di rumahnya di Dusun Bentingan, Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Aziz tampak sedang memproduksi kaus. Ide berjualan kaus ini didapatkan Aziz usai membaca postingan tentang Masjid Jogokariyan yang tengah menggalang dana untuk membeli kapal selam.

"Saya terpanggil saja. Akhirnya saya sowan ke sana ke Masjid Jogokariyan, Senin (26/4) ke sana. Bertemu takmirnya dan ngobrol soal itu (patungan pembelian kapal selam). Saya minta izin ikut berkontribusi, tapi dengan saya jualan kaus," kata Aziz saat ditemui, Jumat (30/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aziz mengatakan dia minta izin menggalang dana untuk pembelian kapal selam itu lewat berjualan kaus. Selain untuk patungan membeli kapal selam, dia mengaku sempat ikut aksi sosial saat gempa Palu.

"Dulu waktu gempa Palu, kita pernah buat kerja sama dengan Lazismu. Kalau dulu kita cari sponsor, modal ditanggung sponsor, kalau ini kita ndak'," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku terpanggil untuk berkontribusi patungan membeli kapal selam usai mengetahui kondisi pertahanan Indonesia. Dia ikut prihatin saat satu alutsista KRI Nanggala-402 tenggelam.

"Ya begini saja, kalau kita baca berita saja Indonesia kapal selam cuma punya berapa, berapa biji? Itupun sudah tenggelam satu, artinya ketahanan laut kita sudah berkurang. Ketahanan laut kita sudah berkurang dengan hilangnya satu kapal selam itu, artinya ya sebagai langkah move on ya alangkah baiknya kalau kita punya pengganti," urainya.

"Harapannya kita punya kesadaran di masyarakat bahwa ketahanan laut. Kita harus melek sebagai negara maritim, tapi ketahanan laut kita nggak kuat apalagi dengan sudah hilang satu, kan berbahaya juga untuk kedaulatan bangsa kita," ujar dia.

Aziz lalu mulai mendesain tiga motif kaus, yakni pertama 'Good Buy' yang terinspirasi dari kata good bye atau selamat tinggal. Tulisan ini lalu dirangkai dengan kalimat 'Together We Give a' sedangkan tulisan di bawahnya ada 'For Indonesia #patungannanggala402'.

"Desain yang pertama bikin, saya cuma bikin dari Good Bye yang dulunya bye, selamat tinggal. Tapi saya corek bye, saya ganti good buy, pembelian yang bagus untuk Indonesia karena kita ingin bersama-sama, together we give. Awalnya saya buat satu desain ini," tuturnya.

"Terus barangkali ada alternatif, eternal love patrol, berangkat dari saya baca postingan di Facebook yang eternal patrol, saya buatkan desain seperti ini," terang dia.

Selanjutnya soal penjualan kaus untuk donasi pembelian kapal selam...

Aziz menambahkan desain kaus ketiga yakni 'New Nanggala 402 for Indonesia'. Dari ketiga desain tersebut semuanya disertai gambar kapal selam. Kaus ini dia tawarkan lewat Facebook ataupun WhatsApp (WA).

"Yang pesan baru 15 orang. Kita baru bisa all out setelah jadi. Satu kaus harganya Rp 100.000," katanya.

Dia menerangkan periode penjualan kaus ini mengikuti periode galang donasi Masjid Jogokariyan. Jika penggalangan donasi Masjid Jogokariyan selesai, penjualan kaus ini pun juga selesai.

"Sampai Jogokariyan selesai, ya selesai. Ini pre-order, tapi kita siapkan 100 kaus," ujarnya.

Desain kaus yang dijual dan hasil penjualan akan disumbangkan untuk pembelian kapal selam melalui Masjid Jogokariyan YogyakartaDesain kaus yang dijual dan hasil penjualan akan disumbangkan untuk pembelian kapal selam melalui Masjid Jogokariyan Yogyakarta Foto: Eko Susanto/detikcom

Aziz mengatakan hasil keuntungan dari penjualan kaus ini bakal didonasikan untuk pembelian kapal selam ke Masjid Jogokariyan. Dia menyebut pembelian kaus ini bisa dilayani di link bit.ly/belinanggala.

"Bukan omzet, tapi sebagian besar dari keuntungan, kita potong untuk biaya produksi. Sementara (pesan) ada dari Temanggung, teman-teman Magelang, terus ada luar kota," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads