Larangan Mudik, Polda Jateng Sekat Jalur Tikus hingga Pelabuhan Liar

Larangan Mudik, Polda Jateng Sekat Jalur Tikus hingga Pelabuhan Liar

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 30 Apr 2021 14:53 WIB
Kapal penumpang di Luwuk
Ilustrasi kapal (Foto: Wahyu Setyo)
Semarang -

Polda Jawa Tengah (Jateng) perketat perbatasan terkait larangan mudik 2021. Tidak hanya jalan utama dan jalan tikus, koordinasi bahkan dilakukan untuk mengantisipasi yang nekat menggunakan perahu atau kapal untuk melintasi perbatasan wilayah.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Rudy Syafirudin mengatakan ada 14 titik pos penyekatan di perbatasan antar provinsi dan juga 132 pos pengamanan dalam Operasi Ketupat Candi tahun ini.

"14 titik pos penyekatan sama 132 pos pengamanan untuk Operasi Ketupat Candi. 14 titik ini sudah dimulai dari 22 April tapi mulai masif per hari ini jadi seluruh travel gelap akan kita kandangkan, apabila ditemukan kendaraan yang membawa orang dengan kapasitas banyak tapi tidak dilengkapi dengan prokes, maka kita akan lakukan tindakan tegas," kata Rudy di Mapolda Jateng, Jumat (30/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyekatan di jalur tikus, lanjut Rudy, juga dilakukan agar tidak ada gelombang massa mudik lewat sana. Rudy tidak menyebut jumlah jalur tikus yang sudah teridentifikasi, namun pihaknya menyerahkan kepada polsek-polsek yang memiliki jalur tikus agar bisa menangani.

"Jalan tikus paling banyak di perbatasan Karanganyar, Cilacap, Brebes, Blora. Jalan tikus yang paling banyak kita perkuat semua. Untuk jalan tikus sudah disampaikan ke polsek, polres untuk betul-betul antisipasi jangan sampai kita kuat di jalur utama tapi jebol di jalan tikus," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Ia juga melakukan koordinasi untuk mengantisipasi orang-orang yang menghindari jalur darat kemudian menggunakan perahu atau kapal kecil. Rudy menjelaskan pelabuhan memang ditutup dalam masa larangan mudik, namun antisipasi tetap dilakukan.

"Banyak sekarang yang berpikiran bagaimana kalau menyewa perahu. Kita sekarang sedang membuat pola bagaimana mengamankan itu pelabuhan (liar), kita perketat jangan sampai mereka pakai perahu otok-otok datang 100 orang. Kita kan enggak ngerti misal malam-malam," ujarnya.

"Banyak lagi lokasi yang kita tidak bisa memantau itu koordinasi dengan syahbandar pelabuhan, dari polair untuk memperkuat itu, jadi semua bermain tidak ada yang diam," imbuh Rudy.

Simak video 'Masa Pengetatan Mudik, Jalur Tikus Jembatan Siphon Cibeet Lengang':

[Gambas:Video 20detik]



(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads