Warga kampung dengan klaster piknik, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah menjalani tes rapid antigen hari ini. Hasilnya ada dua kasus baru virus Corona di kampung itu.
"Tercatat ada 16 orang yang melaksanakan tes (GeNose dan Rapid Antigen), dimana hasilnya 2 positif dan 14 negatif," kata Camat Ampel, Dwi Sundarto, kepada wartawan di Posko PPKM Dukuh Gondang, Jumat (23/4/2021).
Kampung yang memiliki klaster piknik tersebut yakni Dukuh Gondang, Desa Candi, Kecamatan Ampel. Meski tinggal di lokasi yang sama, 16 orang yang menjalani tes tersebut bukan terkait tracing klaster piknik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi warga yang tidak terkena tracing (klaster piknik). Tercatat ada 16 orang yang melaksanakan tes," jelas Dwi.
Tes yang digelar oleh Dokkes Polda Jateng ini berlangsung menggunakan GeNose, selanjutnya warga yang reaktif dites dengan tes antigen. Dari hasil tes antigen tersebut, dua warga dinyatakan positif Corona.
"Untuk yang positif tadi langsung dilaksanakan tes PCR di sini dan langkah-langkah yang diambil langsung bersangkutan isolasi mandiri, sambil menunggu hasil PCR-nya," ujar dia.
Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes dr R Harjuno menambahkan tracing telah dilakukan oleh jajaran Pemkab Boyolali, sehingga pihaknya menyasar warga di luar klasterpikniktersebut.
"Sementara ada dua yang positif. Yang positif langsung ditindaklanjuti PCR, karena bagaimanapun juga (hasil) PCR itulah yang menjadi pedoman," kata Harjuno.
Selain tes GeNose dan rapid antigen, lanjut dia, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah yang ditinggali warga yang positif virus Corona.
Diberitakan sebelumnya, satu pasien positif virus Corona dari klaster piknik di Boyolali ini meninggal dunia. Pasien meninggal setelah beberapa hari dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali.
"Jumlah positif yang di Dukuh Gondang (klaster piknik) ini ada 36. Kemudian 33 menjalani isolasi mandiri dan yang 3 dirawat di rumah sakit, namun satu orang meninggal dunia kemarin. Kemudian dimakamkan semalam jam 19.00 WIB. Yang Pak NS (51), (meninggal) di RSUD Pandan Arang, di ICU," kata Camat Ampel, Dwi Sundarto, hari ini.
Simak juga video 'Vaksin Pfizer Disebut Efektif untuk Orang dengan Penyakit Kronis':