Usai pemerintah menetapkan bulan Ramadhan 2021 jatuh pada Selasa (13/4/2021), Masjid Agung Surakarta (Solo) menggelar salat tarawih perdana. Jemaah cukup antusias mengikuti ibadah salat tarawih pertama di bulan suci ini.
Pantauan detikcom, Senin (12/4/2021) malam, petugas melakukan pengecekan suhu kepada setiap orang yang hendak masuk masjid. Seluruh jemaah pun dipastikan mengenakan masker.
Saat salat Isya dimulai, jemaah pria tampak hampir memenuhi ruang utama Masjid Agung Surakarta. Sementara jemaah putri berada di bagian selatan teras masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masing-masing jemaah berdiri di atas garis yang dipasang petugas sebagai penerapan jaga jarak. Garis ini sudah dipasang sejak pertama pandemi COVID-19 tahun lalu.
Usai salat Isya, jemaah masih menunggu kepastian pengumuman sidang isbat pemerintah. Setelah dipastikan 1 Ramadhan jatuh besok, petugas lalu mengumumkan kepada jemaah dan memulai salat tarawih.
![]() |
Sekretaris Takmir Masjid Agung Surakarta, Abdul Basid, mengatakan hari ini takmir tidak memberikan ceramah. Ceramah akan diberikan mulai besok dengan durasi yang diperpendek.
"Hari pertama kita tidak ada ceramah, mulai besok. Itu pun kita persingkat yang biasanya 15 menit jadi 10 menit," kata Basid saat dijumpai usai salat tarawih.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, salat tarawih dilakukan secara dua gelombang. Gelombang pertama dilakukan 11 rakaat dan berlanjut hingga 23 rakaat.
"Ini untuk mengakomodasi semua pihak, yang 11 rakaat dan 23 rakaat tetap bisa salat di sini," kata dia.
Sementara untuk bacaan surat tetap dilaksanakan sesuai urutan juz dalam Al-Qur'an. Meski cukup panjang, imam diminta membacakan surat dengan lebih cepat.
"Kalau surat tetap kita mulai juz 1, selesai bulan Ramadhan khatam. Meski demikian, kami sudah minta kepada imam agar membaca suratnya agak dipercepat," pungkasnya.
Tonton video 'Panduan Ibadah Tarawih dan Tadarus di Bulan Ramadhan':