.webp)
Polisi mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan di Waduk Kembangan, Kabupaten Sragen. Korban berinisial S (21) warga Kecamatan Karangmalang, Sragen.
"Identitas sudah berhasil kita temukan menggunakan alat Inafis. Karena awalnya memang kita tidak menemukan identitas pada tubuh korban," kata Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, saat dihubungi detikcom, Minggu (11/4/2021).
Guruh menyebut, usai jasad korban ditemukan warga, polisi melakukan olah TKP di sekitar lokasi penemuan. Hasilnya polisi menemukan sebuah tas yang diduga milik korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tas kita temukan hasil olah TKP di sekitar lokasi. Isinya di antaranya ada handphone milik korban," terangnya.
Fakta lainnya, barang berharga seperti kalung juga masih ditemukan dipakai oleh korban. Polisi masih memerlukan beberapa pendalaman, sebelum menyimpulkan penyebab kematian korban.
"Masih kita dalami lagi," ujarnya.
Selain itu, polisi juga akan mengautopsi jasad korban. Autopsi dilakukan usai hasil visum luar menunjukkan adanya luka patah pada leher korban.
"Rencana besok kita autopsi. Karena setelah kita koordinasi dengan RS Dr Moewardi, autopsi dijadwalkan besok," jelasnya.
Autopsi ini, lanjutnya, dilakukan untuk mengetahui secara jelas penyebab kematian korban.
"Kita autopsi karena memang dari hasil visum luar ditemukan luka. Dari pihak RSUD Sragen mengindikasikan ada patah leher. Besok kita pastikan lagi dengan autopsi," ucapnya.
Guruh menambahkan, berdasarkan hasil visum luar juga terdapat indikasi pendarahan pada hidung korban. Autopsi diharapkan mampu memberikan keterangan lebih jelas terkait kondisi korban.
"Terkait adanya pendarahan, penyebabnya masih kita lihat lagi. Karena ternyata hasil visum luar memang ada luka lecet di pelipis dan pendarahan di hidung," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengambang di pinggir Waduk Kembangan, Desa Mojorejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
"Benar, tadi ditemukan warga sekitar pukul 05.00 WIB. Kondisinya meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Sugeng Priyono, saat dihubungi detikcom, Minggu (11/4).
Sugeng menyebut, korban ditemukan oleh warga yang sedang bersiap berjualan di tepi waduk. Saat itu kondisi korban mengambang di pinggir waduk.
"Warga kemudian melapor ke pihak terkait. Identitas korban belum diketahui," terangnya.
(rih/rih)
