Gunung Merapi kembali menampakkan aktivitas vulkanik. Siang ini, salah satu gunung paling aktif di dunia tersebut menyemburkan awan panas sebanyak dua kali. Jarak luncur awan panas Gunung Merapi siang ini hingga 1,5 kilometer ke arah barat daya.
"Terjadi dua kali awan panas guguran Merapi tanggal 8 April 2021 pukul 10.31 WIB dan 10.38 WIB," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangannya, Kamis (8/4/2021).
Hanik menjelaskan awan panas pertama tercatat di seismogram dengan amplitudo 36 milimeter dan durasi 106 detik. "Jarak luncur awan panas pukul 10.31 WIB kurang lebih 1.000 meter ke arah barat daya," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ahok Minta Masyarakat Tinggalkan Premium |
Sementara awan panas kedua tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 milimeter dan durasi 114 detik. "Jarak luncur awan panas kedua sejauh 1.500 meter ke arah barat daya," bebernya.
Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di tingkat Siaga (Level III) sejak 5 November 2020.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.
Sementara pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila Gunung Merapi mengalami erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Simak juga 'Saat Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas 7 Kali':