Gunung Merapi 3 Kali Luncurkan Awan Panas Pagi Ini

Gunung Merapi 3 Kali Luncurkan Awan Panas Pagi Ini

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Jumat, 02 Apr 2021 07:59 WIB
Erupsi Gunung Merapi 2/4/2021, pukul 05.00 WIB
Erupsi Gunung Merapi 2/4/2021, pukul 05.00 WIB. (Foto: Dok BPPTKG)
Yogyakarta -

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih belum menunjukkan adanya penurunan. Pagi ini, Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan 3 kali awan panas.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menjelaskan awan panas terjadi pada pukul 04.13, 04.28 dan 05.00 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 15 hingga 35 milimeter dan durasi 67 hingga 142 detik.

"Jarak luncur awan panas sekitar 700 meter hingga 1,5 kilometer. Arah luncuran ke barat daya," kata Hanik dalam keterangannya, Jumat (2/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan aktivitas Merapi per 6 jam hari ini nampak visual gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah.

Selain itu, BPPTKG juga mencatat kejadian guguran lava pijar selama periode pukul 00.00 hingga 06.00 WIB hari ini. "Teramati 16 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 700 meter ke arah barat daya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Hanik turut memaparkan kegempaan di Gunung Merapi selama periode 6 jam. Tercatat gempa guguran sebanyak 39 kali, dan gempa hembusan 1 kali. "Untuk status Merapi hingga saat ini masih di tingkat Siaga (Level III)," tegasnya.

Oleh karena itu potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Kemudian, pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads