Dalam 6 Jam, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 4 Kali

Dalam 6 Jam, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 4 Kali

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Kamis, 01 Apr 2021 19:07 WIB
Gunung Merapi luncurkan awan panas, Sabtu (27/3/2021).
Gunung Merapi luncurkan awan panas, Sabtu (27/3/2021). (Foto: dok. BPPTKG)
Yogyakarta -

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menunjukkan aktivitas vulkanik. Dalam periode aktivitas per 6 jam, tercatat Merapi erupsi dan mengeluarkan 4 kali awan panas.

"Periode pukul 12.00 hingga 18.00 WIB hari ini teramati 4 kali awan panas guguran pada pukul12.36 WIB, 13.34 WIB, 14.55 WIB dan 14.58 WIB," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangannya, Kamis (1/4/2021).

Hanik menjelaskan awan panas tercatat dalam seismogram dengan amplitudo 15 hingga 40 milimeter dan durasi 57 hingga 128 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Estimasi jarak luncur maksimal 1,5 kilometer ke arah barat daya," ungkapnya.

Lebih lanjut, pada periode tersebut asap kawah teramati. Visual gunung juga bisa terlihat jelas.

ADVERTISEMENT

"Asap teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah," katanya.

Selain itu, Hanik mengungkapkan jumlah kegempaan Merapi. Tercatat ada 61 kali gempa guguran, 1 kali gempa hembusan, 1 ai gempa fase banyak dan 2 kali gempa tektonik jauh.

"Status Merapi masih di tingkat Siaga (Level III)," tegasnya.

Oleh karena itu potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. Kemudian, pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Merapi.

(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads