Teror Ribuan Ulat Bulu yang Bikin Resah Warga Kudus

Round-Up

Teror Ribuan Ulat Bulu yang Bikin Resah Warga Kudus

Dian Utoro Aji - detikNews
Minggu, 28 Mar 2021 09:14 WIB
Kudus -

Warga Desa Ploso Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah sepekan terakhir ini diteror ulat bulu yang menyerbu tembok hingga kamar. Serangan ulat bulu itu ternyata bersumber dari pohon waru landak yang daunnya dimakan ulat.

"Ulat bulu ke rumah warga kira-kira satu pekan yang lalu, penyebabnya tanaman kosong yang tidak pernah dibersihkan. Tanaman tersebut kami tidak tahu pemiliknya siapa, karena sudah lama tidak pernah dihuni bertahun-tahun," kata warga yang rumahnya diserang ulat bulu, Nur Kholis saat ditemui Desa Ploso, Kudus, Jumat (26/3/2021).

Nur menuturkan serangan ulat bulu dialaminya rutin setiap tahunnya. Akibatnya rumah hingga ke warung terdampak serbuan ulat bulu tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap tahun kami sebagai warga yang terdekat terdampak karena ulat bukunya. Ulat bulu ini menyerang ke warga, ke anak-anak, ke warung sampai ke pasar juga. Warga gatal-gatal, tanaman hias banyak yang rusak," terang Nur.

Nur menyebut ada sekitar 10 rumah warga yang diserbu ulat bulu. Dia khawatir jika tidak segera ditangani ulat bulu itu bisa merambah ke rumah warga lainnya.

ADVERTISEMENT

"Penanganan warga baru lapor ke desa, lapor ke dinas pertanian, baru dilihat lokasi. Kami merasa sangat dirugikan, kami berharap dinas terkait menindaklanjuti," harap Nur.

Terpisah pemilik warung, Zubaidi mengatakan sejak beberapa hari lalu serangan ulat bulu juga merambah ke warung miliknya. Lokasi warung miliknya itu memang tak jauh dari pepohonan yang diduga menjadi sumber ulat bulu tersebut.

"Ini merambah sampai ke warung sampai masuk rumah, ulat bulu banyak sekali. Itu terjadi sejak dua hari belakangan ini," ucap Zubaidi saat ditemui di lokasi.

Zubaidi pun mengaku sudah melakukan penyemprotan insektisida berulang kali tapi tak mempan. Ulat bulu itu masih saja menyerbu warung maupun rumahnya. Dia berharap dinas terkait segera melakukan penanganan.

"Tadi saya sudah semprot sendiri, ini masih banyak. Itu dari samping sini, ada pohon-pohonnya banyak sekali. Penginnya disemprot dan terus ditebang pohonnya," ujarnya.

Selengkapnya kata petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kudus soal teror ulat bulu...

Terpisah, petugas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Sucipto menambahkan serangan ulat bulu berasal dari pohon waru landak yang lokasinya tidak jauh dari permukiman warga. Cipto menjelaskan sehingga mencari tempat untuk sembunyi.

"Serbuan ulat bulu, ini karena pepohonan itu, karena ulat makan daun. Lalu daunnya habis cari tempat bersembunyi untuk berkepompong. Lalu jadi kupu-kupu," kata Sucipto saat dihubungi detikcom lewat pesan singkat, Sabtu (27/3).

Ribuan ulat bulu menyerang permukiman warga di kawasan Kudus, Jawa Tengah. Kehadiran ribuan ulat bulu itu pun meresahkan warga.Ribuan ulat bulu menyerang permukiman warga di kawasan Kudus, Jawa Tengah. Kehadiran ribuan ulat bulu itu pun meresahkan warga. Foto: Dian Utoro Aji/Detikcom

Dia mengatakan pihaknya sebelumnya telah melakukan penyemprotan di lokasi permukiman dengan menggunakan insektisida, Jumat (27/3) sore kemarin.

"Kemarin sore sudah langsung disemprot pakai insektisida. Jalan satu-satu kalau ulat jumlahnya di atas ambang untuk dikendalikan pakai insektisida. Dilihat hari ini, kalau tidak ada ulat bulu hidup berarti tidak perlu ada penyemprotan lagi," terang Cipto.

Halaman 2 dari 2
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads