Tak Ada Zona Merah Corona di DIY: Ada Beberapa Kuning, Jangan Lengah!

Tak Ada Zona Merah Corona di DIY: Ada Beberapa Kuning, Jangan Lengah!

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 24 Mar 2021 13:03 WIB
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, Rabu (10/2/2021).
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Pemerintah kembali memperbarui data zona risiko virus Corona atau COVID-19, kali ini Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak termasuk dalam 10 wilayah zona merah di Indonesia. Pemda DIY mengimbau semua pihak tak lengah.

Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda DIY) Kadarmanta Baskara Aji mengatakan bahwa sebetulnya ada 2 versi. Di mana versi zona yang diatur dengan instruksi Kemendagri adalah mengacu zona RT.

"Persyaratannya berapa jumlah rumah yang di situ ada kasus positif," katanya saat ditemui di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, Rabu (24/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun terkait dengan versi yang lain, kata dia, pembedanya adalah zona per kabupaten. Dia menjelaskan untuk zona per kabupaten menghitungnya adalah pertama jumlah konfirmasi positif, kasus aktif, ketersediaan bed rumah sakit, ketersediaan sarana prasarana untuk isolasi mandiri dan seterusnya.

"Nah di DIY sendiri sekarang untuk RT, itu kita sebagian besar kuning dan hijau, tidak ada yang merah. Paling banyak hijau, ada beberapa yang kuning," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Sementara kita yang oranye rata-rata per hari konfirmasi positif 7 hari berturut-turut, 7 hari terakhir berkisar antara 5-6 RT. Yang sebagian lagi kuning dan lebih dari 3/4 nya hijau," imbuh Aji.

Dia mengingatkan semua pihak untuk tidak lengah. Menurutnya, vaksinasi menjadi salah satu faktor penting atas kondisi persebaran Corona di Yogyakarta saat ini.

"Tentu pertama walaupun kita sudah membaik itu tidak boleh lengah. Membaik itu indikator-indikator yang menyebabkan penurunan kasus aktif itu ya karena vaksinasi, karena masyarakat semakin sadar terhadap protokol kesehatan," katanya.

Kemudian, Aji menilai pelaku wisata sudah mulai sadar bagaimana menjaga kesehatan. Kendati demikian, indikator atau variabel yang menyebabkan penurunan itu harus membuat masyarakat tetap tidak boleh lengah.

"Saya sebut tidak boleh lengah itu karena kalau kemudian di liburan panjang banyak orang datang itu biasanya kita ada peningkatan," ucap Aji.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat BPBD DIY Danang Samsurizal membenarkan jika merujuk zonasi epidemiologi memang tidak ada zona merah di DIY. Dia menyebut sebagian besar kabupaten/kota di DIY zona oranye.

"Betul itu berdasarkan zonasi epidemiologi. Jadi untuk Kabupaten Gunungkidul, Bantul dan Kota Yogyakarta (zona) oranye. Untuk Kulon Progo dan Sleman belum kirim data," ucapnya melalui pesan singkat kepada detikcom.

Simak juga video 'Peneliti Ungkap Virus Corona Bisa Picu Diabetes pada Pasien:

[Gambas:Video 20detik]



Berikut ini 10 kabupaten kota di RI yang menjadi zona merah...

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah kembali memperbarui data zona risiko COVID-19. Disebutkan, ada 10 kabupaten-kota yang masuk ke dalam zona merah Corona.

Jumlah ini mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan update sebelumnya, yakni 12 kabupaten-kota. Berikut 10 daerah yang masuk zona merah COVID-19 di Indonesia, dikutip dari data covid19.go.id per 14 Maret 2021.

1. Jawa Barat:
Karawang.
2. Jawa Tengah:
Sukoharjo.
3. Bali:
Badung
Kota Denpasar
Tabanan.
4. Kalimantan Tengah:
Murung Raya
Kota Palangkaraya
Kapuas.
5. Nusa Tenggara Timur:
Kota Kupang.
6. Papua:
Jayapura.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads