Indikator Politik Indonesia merilis temuan survei nasional suara anak muda terkait isu-isu sosial, politik dan bangsa. Salah satunya soal partai politik yang hasilnya Partai Gerindra ada di posisi utama kemudian disusul PDI Perjuangan (PDIP) di nomor dua. Pihak PDIP menegaskan tidak yakin dengan hasil survei saat ini.
"Survei adalah potret dalam suatu masa, di waktu tertentu. Dari potret itu kita lakukan analisis sehingga kita lakukan aksi apa sehingga ada perubahan. Untuk yang lakukan survei itu indikator, bukan PDI Perjuangan, apakah benar atau nggak, kami nggak terlalu yakin. Kalau mau cek, kita survei sendiri dengan kemampuan sendiri. Tidak kita release, tapi kita lakukan gerakan," jelas Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, saat ditemui di Hotel Patra Semarang, Selasa (23/3/2021).
Saat ditanya apa langkah yang dilakukan untuk meningkatkan popularitas PDIP di kalangan anak muda, pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu tidak membeberkan tapi ia mengatakan tahu apa yang harus dilakukan sebagai ketua pemenangan pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dikau juga paham, PDI Perjuangan, saya Ketua Pemenangan Pemilu, tentu saya paham bagaimana melakukan ini dan treatment itu," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya survei Indikator Politik menggunakan metode survei simple random sampling sebanyak 206.983 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh Nusantara dan pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam rentang 2 tahun terakhir. Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei digelar pada 4-10 Maret. Total survei sampel yang berhasil diwawancara sebanyak 1.200 responden warga negara Indonesia berusia 17-21 tahun.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan saat ini memang ada 42 persen kawula muda yang belum menentukan pihak. Akan tetapi, pada awal Maret, ada 16 persen kaum milenial yang menjatuhkan pilihan pada Partai Gerindra.
Di posisi kedua, ada PDIP yang dipilih kaum muda dengan persentase 14,2 persen. Kemudian, di posisi ketiga ada Golkar dengan persentase 5,7 persen.
Berikut hasil surveinya:
-Gerindra 16 persen
-PDI Perjuangan 14,2 persen
-Golkar 5,7 persen
-PKS 5,7 persen
-Demokrat 5,3 persen
-NasDem 2,8 persen
-PKB 2,7 persen
-PAN 1,2 persen
-PPP 0,9 persen
-PSI 0,8 persen
-Berkarya 0,7 persen
-Perindo 0,6 persen
-Hanura 0,3 persen
-PBB 0,2 persen
-Garuda 0,1 persen
-PKPI 0,1 persen
-Partai Gelora 0,0 persen