.webp)
Sejumlah sekolah setingkat SMP di Kota Solo menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) atau sekolah tatap muka secara terbatas dan bertahap mulai hari ini. Namun masih ditemukan siswa yang berangkat sekolah sendiri.
"Seperti di SMP 22 tadi saya lihat masih ada yang berangkat sendiri. Memang kalau berangkat pasti langsung ke sekolah, tapi kalau pulang kan belum tentu," kata Kabid Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) SMP Dinas Pendidikan Solo, Abdul Haris Alamsah, saat dihubungi wartawan, Senin (22/3/2021).
Padahal dalam ketentuan sekolah tatap muka, siswa harus hadir ke sekolah dengan diantar oleh orang tua. Hal ini dilakukan untuk memastikan anak tidak berkontak dengan orang lain di luar sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini, menurutnya menjadi evaluasi bagi Dinas Pendidikan. Dia meminta pihak sekolah betul-betul memantau siswanya dan memastikan mereka langsung pulang ke rumah.
"Kalau ada siswa yang terpaksa naik sepeda sendiri, sekolah harus memantau dan memastikan langsung pulang," ujar dia.
Sedangkan terkait protokol kesehatan standar, seperti mengenakan masker hingga jaga jarak, seluruh sekolah telah menerapkan dengan baik. Sebab sebelum dilakukan simulasi, sekolah-sekolah juga sudah melakukan prasimulasi untuk memastikan kesiapan menjalankan PTM.
Adapun saat ini sudah ada 24 SMP negeri, MTsN dan SMP swasta yang sudah dinyatakan siap menjalankan PTM. Namun dalam simulasi hari ini, ada tujuh yang mengundurkan diri.
"Total ada 23 SMP negeri dan swasta serta 1 MTsN yang sudah siap. Tapi ini tadi ada 7 yang mengundurkan diri," katanya.
Alasannya, tenaga pengajar di 7 sekolah tersebut hari ini kebetulan menjalani vaksinasi. Selain itu masih ada sekolah yang melakukan kegiatan penilaian tengah semester (PTS) daring.
"Kebetulan ada yang hari ini bertepatan sedang vaksinasi, ada juga yang masih PTS daring. Jadi nanti mereka mulai tatap muka Kamis," tutupnya.
Simak Video: Sebanyak 23 Sekolah di Solo Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
