Sambut Sadranan Jelang Ramadhan, Nisan di Makam Klaten Dicat Warna-warni

Sambut Sadranan Jelang Ramadhan, Nisan di Makam Klaten Dicat Warna-warni

Achmad Syauqi - detikNews
Senin, 22 Mar 2021 10:54 WIB
makam dicat warna warni di klaten jelang sadranan, 22/3/2021
Makam dicat warna-warni di Klaten. (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Sebuah tempat pemakaman umum di Dusun Jetis, Desa Bakungan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, disulap jadi meriah warna-warni. Makam tersebut dicat agar tidak terkesan menyeramkan saat menyambut tradisi Sadranan atau Ruwahan menjelang bulan Ramadhan.

"Dicat biar kelihatan bersih dan tidak kelihatan seram. Ini untuk menyambut acara tradisi Ruwahan atau Sadranan," ungkap salah seorang warga sekitar makam, Suryanto (44) pada detikcom di lokasi, Senin (22/3/2021).

Menurut Suryanto, kuburan itu dicat secara gotong royong oleh warga. Tradisi Ruwahan menjelang puasa biasanya digelar di makam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ruwahan biasanya dilaksanakan di makam. Tapi karena ada COVID tahun kemarin ditiadakan tapi tahun ini katanya sudah diperbolehkan," kata Suryanto.

Suryanto menjelaskan pengecatan warna-warni di makam itu baru sekali ini dilakukan. Meski biasanya makam itu juga rutin dibersihkan. "Biasanya ya dicat tapi warnanya hitam. Baru sekali ini dicat warna-warni agar acaranya nanti juga meriah," lanjut Suryanto.

ADVERTISEMENT

Warga lain, David, mengatakan di desanya terdapat satu satu makam di setiap dusunnya. Tapi yang dicat hanya makam di Dusun Jetis sebab Sadranan akan ada acara.

"Jelang Sadranan ada yang bersih makam terus (besik). Ada acara doa nanti malam sama paginya, biasanya tahlilan," kata David kepada detikcom di lokasi.

Menurut David, biasanya para perantau akan pulang saat Sadranan. Namun sejak Sadranan tahun lalu, tidak ada kegiatan karena pandemi COVID.

"Kemarin gara-gara Corona tidak ada acara. Ini berhubungan sudah dibolehkan ada acara ya kita buat ramai, " sambung David.

Lihat juga video 'Makam Seram di Kota Madiun Penuh Warna-warni dan Jadi Tempat Selfie':

[Gambas:Video 20detik]



Pantauan detikcom di lokasi, lokasi kuburan ada di tengah permukiman padat penduduk dengan pagar hanya setinggi satu meter. Makam terlihat bersih dan tidak ada semak atau rerumputan. Di lokasi makam ada bangsal berbentuk joglo dan gapura warna hitam dan keemasan.

Kadus 2 Desa Bakungan, Kecamatan Karangdowo, Agus Wahyono Putra, mengatakan pengecatan makam warna-warni merupakan inisiatif warga.

makam dicat warna warni di klaten jelang sadranan, 22/3/2021Makam dicat warna warni di Klaten jelang sadranan. (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)

"Itu kemarin inisiatif warga saat gotong royong. Ya biar kelihatan bersih untuk menyambut acara tradisi Ruwahan tahunan," jelas Agus kepada detikcom di kantornya.

Saat Ruwahan, ungkap Agus, biasanya ada acara bersih makam. Dilanjutkan doa dan ziarah leluhur. "Setelah bersih makam bisanya malamnya ada doa bersama dan paginya. Jadi bersih makam itu sudah rutin," kata Agus.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads