Warga Desa Boyolayar, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, menangkap ular piton dengan panjang sekitar 6 meter. Ular tersebut ditemukan saat warga mencari bambu di wilayah pinggir Waduk Kedungombo (WKO).
"Benar tadi ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIB. Ukurannya lumayan panjang sekitar 6 meteran," ujar salah seorang warga yang melihat penangkapan ular itu, Robianto, saat dihubungi detikcom, Jumat (19/3/2021).
Robi, sapaan akrabnya, mengatakan ular tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mencari bambu di pinggir Waduk Kedungombo. Robi menyebut dari ciri fisiknya, ular tersebut mirip dengan jenis piton atau sanca kembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukan warga saat hendak cari bambu. Lokasinya tak jauh dari waduk. Kalau melihat pola kulitnya termasuk piton atau sanca kembang," terangnya.
Ular itu mulanya ditemukan dua warga yang tengah mencari bambu. Namun, karena ukurannya yang besar kedua warga itu lalu meminta bantuan untuk menangkap ular tersebut.
![]() |
"Evakuasi sekitar dua jam, tapi itu lama karena nunggu nyari warga yang berani nangkep. Akhirnya tadi dievakuasi oleh empat orang," jelas Robi.
Saat ditemukan, ular piton itu tengah bersembunyi di bawah rumpun bambu. Robi menduga rumpun bambu itu merupakan sarang ular piton tersebut.
"Di akar bambu petung. Itu kemungkinan sarangnya karena ada growongannya (liang) gitu," sambungnya.
Menurut Robi, kemungkinan ular tersebut bertahan hidup dengan memangsa hewan liar karena tidak ada warga yang mengeluh kehilangan ternak. Robi menyebut ular itu sudah dievakuasi oleh warga yang menangkapnya.
"Kemungkinan makannya ayam hutan, karena di daerah itu masih banyak ditemukan ayam hutan. Ini posisi ularnya sudah tidak di Boyolayar, tadi dengar-dengar sudah dibawa ke Ngargosari," kata dia.
(ams/sip)