Alhamdulillah! Donasi Tangan Robotik Alfian di Klaten Capai Ratusan Juta

Alhamdulillah! Donasi Tangan Robotik Alfian di Klaten Capai Ratusan Juta

Achmad Syauqi - detikNews
Jumat, 19 Mar 2021 14:08 WIB
Alfian siswa SMK yang tangannya diamputasi karena kecelakaan saat PKL dikunjungi Bupati Klaten Sri Mulyani, Jumat (19/3/2021)
Alfian siswa SMK yang tangannya diamputasi karena kecelakaan saat PKL dikunjungi Bupati Klaten Sri Mulyani siang ini (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Mimpi Alfian Fahrul Nabila (18), pelajar SMK yang kehilangan dua tangannya karena tersengat listrik saat PKL untuk mendapatkan tangan robotik semakin nyata. Donasi yang terkumpul dari para donatur untuk membeli tangan robotik kini mencapai Rp 421 juta.

"Selama 22 hari penggalangan dana sudah terkumpul Rp 421 juta, dan kami masih membuka penggalangan dana sampai tanggal 26 Maret 2021," ungkap koordinator penggalangan dana untuk Alfian, Zevanya Indra Putri di rumah Alfian, Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jumat (19/3/2021).

Hari ini Alfian juga menerima bantuan Rp 10 juta dari Bupati Klaten Sri Mulyani. Zevanya menyebut semua dana yang terkumpul sudah diserahkan ke keluarga Alfian untuk kepentingan perawatan luka maupun rencana membeli tangan robotik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk survei pembelian tangan semua diserahkan ke keluarga. Kita (teman Alfian) hanya menggalang dananya, semua nanti diserahkan keluarga," papar Zevanya.

Zevanya menyebut kebutuhan pembelian tangan robotik itu diperkirakan sekitar Rp 322 juta. Meski begitu, dia berharap ada tambahan donasi untuk menambah biaya perawatan luka Alfian ke depannya.

ADVERTISEMENT

"Kebutuhan dananya itu sekitar Rp 322 juta, kami berharap masyarakat seluruh Indonesia terus peduli. Dan itu akan menentukan kualitas tangan dan perawatannya nanti," sambung Zevanya.

Di lokasi yang sama, ayah Alfian, Wagimin (55), mengaku bersyukur banyak orang peduli pada kondisi anak sulungnya. Dia menyebut Alfian masih rutin mengikuti terapi untuk pemulihan kedua tangannya.

"Saat ini masih terus ikut pemulihan dua tangannya di Solo. Nanti setelah ini akan kita belikan tangan robotik tersebut," kata Wagimin saat berbincang dengan detikcom.

Wagimin mengatakan anaknya terus semakin percaya diri. Selain terus berusaha menggunakan kedua kaki untuk mahir beraktivitas, Alfian kini sudah makin percaya diri keluar rumah.

"Kalau keluar ya hanya baru di sekitar rumah sebab banyak tamu. Sekarang apa-apa sudah menggunakan kaki mulai terbiasa," lanjut Wagimin.

Selanjutnya Bupati Klaten janji bakal membantu pengadaan tangan robotik untuk Alfian...

Terpisah, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan dirinya datang untuk memberikan dorongan semangat bagi Alfian. Sebab di usianya yang masih muda, Alfian dinilai tabah menerima keadaan.

"Alfian di usianya saat ini menerima musibah dengan semangat luar biasa, dia ingin punya tangan robotik. Dengan keterbatasan dia tetap ingin mencapai cita-citanya," terang Mulyani pada wartawan.

Pemerintah daerah, kata Mulyani, ikut prihatin dengan kejadian yang menimpa Alfian. Dia berharap Alfian terus semangat dan berjanji untuk membantu pengadaan tangan robotik untuk Alfian.

"Kalau nanti sudah ditemukan tangan robotik yang sesuai, pemerintah daerah juga akan ikut bertanggung jawab dalam pengadaannya. Sekolahnya juga harus tetap lanjut," ucap Mulyani.

Sebelumnya diberitakan, kisah pilu Alfian Fahrul Nabila (18) siswa kelas XI salah satu SMK di Klaten yang dua tangannya diamputasi viral di media sosial. Kedua tangannya diamputasi setelah tersengat aliran listrik saat mengikuti praktik kerja lapangan (PKL).

"Kejadiannya saat itu tanggal 9 Maret 2020 sekitar pukul 16.30 WIB saya sedang PKL masang jaringan WiFi di Kecamatan Wedi. Saya mau naikkan pipa tiang antena tapi tidak kuat dan ambruk kena kabel listrik," cerita Alfian kepada detikcom, Selasa (2/3).

Halaman 2 dari 2
(ams/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads