Fakta di Balik Viral Rumah Tutup Jalan-Mengisolir 3 Rumah di Pemalang

ADVERTISEMENT

Round-Up

Fakta di Balik Viral Rumah Tutup Jalan-Mengisolir 3 Rumah di Pemalang

Robby Bernardi - detikNews
Rabu, 17 Mar 2021 07:40 WIB
Satu unit rumah di Pemalang viral karena tutup akses jalan tiga rumah hingga terisolasi. Polisi-Bupati Pemalang turun ke lapangan untuk mengecek persoalan ini.
Fakta di balik viralnya rumah yang dianggap tutup jalan di Pemalang. (Foto: Robby Bernardi/Detikcom)

5. Keluarga Suharto minta maaf
Permintaan maaf dari keluarga Suharto, menurut Tri Budi Utomo -salah satu anak dari Suharto, telah dilakukan. Namun ia menampik telah memviralkan kasus ini di media. "Kita tidak memviralkan, bahkan bisa di cek di sosial media saya. Saya tidak memviralkan apa pun itu. kita sudah meminta maaf," katanya.

Saat disinggung, meminta maaf untuk apa, Budi masih juga tidak mengerti.

"Mungkin ada kekeliruan, masalah hati ya, kekeliruan pembicaraan waktu sebelum mediasi. Ya namanya itu kita tetap minta maaflah, unggah ungguh (sopan santun) orang Jawa. Salah tidak salah kita harus minta maaf," katanya.

6. Sukendro dan warga lain berikan jalan
Keluarga Sukendro, dan salah satu tetangganya yang berbatasan dengan tanah yang dimasalahkan tersebut, memberikan akses jalan setempat. Kendati hanya sedikit, namun bisa dilewati oleh orang.

Akses jalan ini sepanjang 25 meter dan lebar sekitar 40-60 cm. Keluarga Sukendro melakukan ini atas pembicaraan dengan pemilik tanah di sebelahnya sehingga belum perlu membongkar dinding rumah. Itu dilakukan secara cuma-cuma. Pasalnya, Sukendro menilai masih ada akses jalan di lokasi yang berbeda, bahkan bisa dilintasi motor.

7. Bupati turun tangan
Persilisihan dua kekuarga yang berujung viral karena kabar rumah terisolir ini, membuat Bupati Pemalang, turun tangan. Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, Senin (15/03), mendatangi lokasi untuk menyelesaikan perseturuan dua keluarga setempat.

Agung ke lokasi untuk melihat langsung ada tidaknya akses jalan masuk ke rumah keluarga Suharto . Kepada pada media, dia menjelaskan masih ada akses sepeda motor ke rumah Suharto.

"Akses ada, hanya saja kalau untuk membawa barang dengan volume besar, memang kesusahan," kata Bupati.

Bahkan, Agung juga mencoba jalur yang telah diberikan Sukendro dan warga lainnya, walaupun tidak selebar yang diharapkan keluarga Suharto.

Upaya mediasi terus dilakukan, diharapkan perseteruan keduanya dapat cepat diselesaikan.


(mbr/mbr)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT