.webp)
Aksi 'bersih-bersih' Partai Demokrat (PD) masih terus berlanjut. Setelah Sleman dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini giliran Ketua DPC PD Kulon Progo, Sugiyanto, yang dipecat setelah terindikasi mengikuti acara yang disebut kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat pekan lalu.
"(Ketua DPC PD Kulon Progo) Sudah dipecat. Terindikasi sama (hadir dalam KLB PD). Pemecatan (alasannya) sama artinya ketika dia berangkat ke sana (KLB) berdasarkan informasi dan ada bukti pengakuan," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat DIY, Freeda Musthikasari, saat dihubungi wartawan, Jumat (12/3/2021).
Menurut Freeda, pihaknya masih menunggu surat resmi dari DPP PD soal pemecatan Ketua DPC PD Kulon Progo. Sekaligus, lanjutnya, surat itu akan menjadi dasar untuk pengangkatan pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Kulon Progo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau secara resmi, surat untuk Kulon Progo (belum). Kalau pengangkatan Plt dari DPP. Tapi baru untuk Sleman dan Bantul. Kalau Kulon Progo nanti suratnya dari pusat dari DPP," jelasnya.
"Kalau Bantul (Plt), Bapak Irawan Laksono. Kalau Sleman Freeda Mustikasari. Untuk Kulon Progo segera nyusul nanti," lanjutnya.
Setelah pemecatan tiga Ketua DPC Partai Demokrat di DIY ini, kata Freeda, DPD Partai Demokrat DIY akan segera berkonsolidasi. Ia mengatakan jika DPD PD DIY masih solid dan satu suara mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Langkah selanjutnya, kita tetap konsolidasi dan koordinasi sampai ke semua DPC. DPD Demokrat DIY masih solid ke AHY," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Sleman dan Ketua DPC PD Kabupaten Bantul dipecat oleh DPD PD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keduanya dipersalahkan karena hadir dalam acara yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, pekan lalu.
Ketua DPD Partai Demokrat DIY Heri Sebayang mengatakan kader yang dipecat yakni ketua DPC PD Sleman dan Bantul. Keduanya diketahui hadir dalam KLB di Deli Serdang.
"Sleman dan Bantul. Dua-duanya ketua, dipecat karena membelot. Iya, hadir dalam KLB. Tidak taat dengan aturan partai. Sudah dipecat," kata Heri kepada wartawan di kantor Kemenkumham DIY, Yogyakarta, Rabu (10/3).
