Seorang pria pelaku pelecehan seksual begal payudara di Kudus, Jawa Tengah diamankan polisi. Penangkapan seorang pelaku yang diduga begal payudara itu pun ramai di media sosial.
Unggahan terkait penangkapan itu salah satunya diunggah di akun media sosial Facebook Kudus Viral. Pada unggahan itu terlihat ada seorang pria yang tengah duduk mengenakan jaket dan celana berwarna putih. Kemudian terdapat warga berada di depan pria yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut.
Pada unggahan itu dituliskan pelaku diduga melakukan pelecahan seksual di jalan Kudus-Colo akhirnya ditangkap. Unggahan sekitar 5 jam yang lalu itu pun sudah mendapatkan 1.538 like, 911 komentar dan 24 kali dibagikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku njawil "anu" wanita di jalan raya Kudus-Colo akhirnya ditangkap," tulisnya seperti dilihat detikcom, Selasa (9/3/2021).
"Hukum sosial lebih kejam. Foto raine dokok angger perapatan ditulisi awas pejahat kelamin (foto wajah ditaruh di perempatan ditulisi awas penjahat kelamin)," tulis akun Ulil*******.
"Harus ditindak tegas! Karena sudah meresahkan," tulis Khalwa****.
Diwawancara terpisah, Kasubag Humas Polres Kudus, AKP Bambang Sutaryo, membenarkan adanya seorang pria diamankan polisi diduga telah melakukan tindak asusila. Namun kejadian tersebut sudah dimediasi di Polsek Dawe.
"Iya benar, di Kandangmas (Kecamatan Dawe), itu sudah selesai sudah minta maaf, hanya disenggol payudaranya," kata Bambang saat dihubungi detikcom petang ini.
Bambang menceritakan kejadian bermula saat korban pulang dari kerja di Kecamatan Jekulo. Menurutnya, saat tiba di wilayah Desa Kandangmas payudara korban disentuh oleh seorang pria.
"Jadi si perempuan pulang kerja dari Terban, pulang ke rumah diikuti orang Pati (pelaku). Sampai lokasi, Sintru Kandangmas disentuh payudaranya. Dijawil (dicolek)," terangnya.
Bambang mengatakan kemungkinan motif pelaku yaitu iseng. "Baru pertama, mungkin iseng, korban masih muda. Kelihatan cantik, terus mungkin digoda. Sudah diselesaikan di Polsek," lanjutnya.
Dia menuturkan akhirnya setelah dimediasi di Polsek Dawe kedua pihak damai. Pelaku lalu minta maaf dan korban menerimanya.
"Yang laki-laki minta maaf, yang perempuan juga menerimakan. Inisial pelaku (pokoknya) orang Pati," jelasnya.
Bambang mengatakan atas kejadian itu mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada. Terlebih saat melintas di jalan yang sepi.
"Kami mengimbau dari para si korban khususnya, apalagi Sintru (daerah Desa Kandangmas Kecamatan Dawe) daerah sepi. Pelaku niat iseng-iseng harus lebih hati-hati. Kerjanya di Terban antisipasi sendiri, imbauan kami jika sendiri harus mencari teman berboncengan lah," kata Bambang.
(sip/ams)