.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menyebut ada 11 orang di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 hasil tes PCR. Saat ini 11 orang tersebut menjalani isolasi mandiri di ponpes.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santosa membenarkan hal tersebut. Dia menjelaskan awal mula munculnya kasus itu, di mana sebelumnya ada dua orang penghuni ponpes yang mengalami gejala pilek dan anosmia seperti Corona pada hari Jumat (26/2) lalu.
"Kemudian 2 orang yang bergejala tadi menjalani (rapid test) antigen mandiri dan hasilnya positif," kata pria yang kerap disapa dr Oki, saat dihubungi wartawan, Jumat (5/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Puskesmas setempat menindaklanjuti temuan itu dengan melakukan tracing terhadap 9 orang. Pasalnya 9 orang itu bergejala.
"Setelah tracing ada 9 orang tambahan yang bergejala juga di sana. Karena itu 11 orang itu diminta menjalani swab PCR oleh Puskesmas dan hasilnya mereka semua positif Corona," ucapnya.
Lebih lanjut, karena jumlah kasus yang cukup banyak, membuat pihak Puskesmas melakukan tracing dan testing. Hasilnya, sebanyak 241 penghuni ponpes menjalani rapid test antigen.
"Hasilnya ada 34 orang di antaranya yang positif rapid test antigen. Jadi 34 orang itu ada yang ustaz dan ada murid," jelas Oki.
Puluhan orang yang positif melalui hasil PCR maupun antigen ini saat menjalani isolasi mandiri di ponpes tersebut.
"Isolasi mandiri dan nanti Puskesmas juga akan terus melakukan pemantauan," imbuhnya.
Simak video 'Corona B117 Masuk RI, Kemenkes: Vaksinasi Lanjut, Disiplin Prokes':
