Beberapa wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang hari ini. Dampaknya beberapa rumah dan tempat ibadah rusak.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan menjelaskan dampak angin kencang terjadi di 25 titik. Meliputi Kapanewon Turi, Tempel, Pakem dan Mlati.
"Update terakhir dari 25 titik dampak angin kencang dilaporkan, 27 pohon tumbang, 12 rumah rusak ringan, 6 titik jaringan listrik rusak, 1 tower roboh, 1 mobil rusak, 1 fasilitas pendidikan (BLK) rusak ringan, 1 fasilitas ibadah rusak ringan," kata Makwan melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makwan menjelaskan selain angin kencang, beberapa titik wilayah Sleman dilaporkan dilanda hujan es.
"Hujan es di Kapanewon Turi meliputi Padukuhan Babadan. Kemudian Kalurahan Donokerto juga di Turi. Selanjutnya di Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Sleman," jelasnya.
Selain itu, Makwan menjelaskan hujan lebat juga mengakibatkan banjir luapan di Blunyah Gede, Mlati, Sleman. Saat ini, banjir dilaporkan sudah surut.
![]() |
"Banjirnya sudah surut. Banjir disebabkan derasnya aliran selokan membuat talut saluran buang yang menuju ke Sungai Code jebol dan meluap ke permukiman warga," jelasnya.
Total ada delapan rumah yang sempat terendam. Saat ini warga sudah menutup aliran selokan untuk menghentikan luapan air.
![]() |
"Sebanyak delapan rumah terendam luapan air selokan. Untuk penanganan darurat warga menutup arus aliran selokan yang menuju ke saluran pembuangan," sebutnya.
"Saat ini penanganan seperti pemotongan pohon tumbang, pembersihan material sudah dilakukan. Termasuk memberikan bantuan darurat," tutupnya.
Tonton juga Video: Bolivia Luluh Lantak Diterjang Banjir Bandang, 4 Orang Tewas