.webp)
Setahun virus Corona atau COVID-19 mewabah, sejumlah tokoh dan pejabat di Pemerintah Kabupaten Rembang, meninggal terpapar Corona. Mulai dari tenaga kesehatan hingga pejabat Pemkab Rembang.
Salah satu tokoh yang meninggal yakni putra dari kiai karismatik almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen), Majid Kamil MZ. Pria yang karib disapa Gus Kamil itu tutup usia setelah positif COVID-19 pada 12 Juli 2020 silam.
Kepala Dinas Kesehetan Kabupaten Rembang, Ali Syofii, saat itu mengatakan Gus Kamil sempat dirawat beberapa hari sebelum meninggal di rumah sakit. Gus Kamil yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Rembang ini terkonfirmasi positif Corona sebelum meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggih (ya), positif (COVID-19). 6 hari dirawat," kata Ali kepada detikcom melalui pesan WhatsApp, 12 Juli lalu 2020 lalu.
Saat ini jabatan Ketua DPRD Rembang yang ditinggalkan Gus Kamil diisi oleh Supadi. Supadi merupakan kader PPP, partai yang meraih suara terbanyak di Rembang.
Selain itu, ada pula salah seorang dokter di RSUD dr R Soetrasno Rembang, dr Budi Darmawan. dr Budi meninggal pada Kamis (7/1) lalu usai dinyatakan terkonfirmasi virus Corona.
"Pak Budi orangnya baik, beliau sebagai Kasi Pelayanan Medis terlibat banget dalam penanganan COVID-19. Tiap hari beliau hilir mudik. Bahkan sering cari plasma darah sampai Semarang, Sidoharjo. Dedikasinya luar biasa, untuk menyelamatkan pasien COVID-19," kata Kepala seksi informasi RSUD dr R Soetrasno Rembang, Tabah Tohamik saat dimintai detikcom kala itu.
Semasa hidupnya, dr Budi dikenal sangat berdedikasi melawan COVID-19. Sebelum meninggal Kepala Seksi Pelayanan di RSUD dr R Soetrasno Rembang itu sempat dirawat selama 18 hari.
Budi dinyatakan terkonfirmasi Corona pada Senin (21/12/2020) lalu. Dokter berusia 51 tahun itu dikenal semangat mencari donor plasma darah konvalesen hingga ke luar kota sebelum terpapar COVID-19.
Selain Gus Kamil dan dr Budi ada juga Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Sri Wahyuni, yang wafat terkonfirmasi COVID-19. Sri Wahyuni meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr R Soetrasno Rembang pada Selasa (26/1) silam.
"Meninggal pukul 05.15 WIB. Rencananya pemulasaraan jenazah menggunakan protokol kesehatan," kata Kepala Seksi Informasi RSUD dr R Soetrasno Rembang, Tabah Tohamik, melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (26/1/2021) lalu.
Saat ini jabatan Kepala Dinsos PPKB Rembang diemban pelaksana tugas (Plt) Agus Salim. Agus Salim juga merangkap jabatan sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Rembang.
Lihat Video: Kilas Balik Setahun Covid-19 di Tanah Air
