Kilas Balik Balita Pasien Pertama Corona di Yogyakarta

Setahun Corona di RI

Kilas Balik Balita Pasien Pertama Corona di Yogyakarta

Aditya Mardiastuti - detikNews
Selasa, 02 Mar 2021 10:46 WIB
RSUP dr Sardjito Yogyakarta
Foto: RSUP dr Sardjito Yogyakarta. (Jauh Hari Wawan S./ detikcom)
Yogyakarta -

Kasus virus Corona atau COVID-19 hari ini genap setahun mewabah di Indonesia. Menengok ke belakang, kasus pertama Corona di Yogyakarta berawal dari balita yang sesak napas seusai dari Depok, Jawa Barat.

Kala itu, bocah berusia tiga tahun asal Sleman dinyatakan positif Corona pada 15 Maret 2020. Kasus pertama di Yogyakarta pun diumumkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan.

"Ya betul, satu (positif) anak-anak," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedung Pracimasono Kompleks Kepatihan, Minggu (15/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari riwayat perjalanan balita itu diketahui sempat berkunjung ke Depok, Jawa Barat pada 27 Februari-3 Maret 2020 bersama orang tuanya. Dari hasil analisis dan wawancara yang bersangkutan tidak ada kontak dengan yang positif terinfeksi COVID-19.

Namun, kondisi yang bersangkutan mengalami gejala seperti COVID-19. Balita itu pun dirawat di RSUP Dr Sardjito.

ADVERTISEMENT

"Namun karena dia setelah pulang, 4 hari lalu, sekitar tanggal 3 Maret ada gejala batuk, pilek, demam dan agak sesak napas. Terus karena ada riwayat berkunjung ke daerah yang ada positifnya, maka dia termasuk pasien dalam pengawasan," kata Plh Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, dr Rukmono Siswishanto saat jumpa pers di Ruang Bulat, Gedung Administrasi Pusat RSUP Dr Sardjito, Sleman, Selasa (10/3/2020) silam.

Setelah dirawat dan diuji sampelnya balita itu dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 pada 15 Maret 2020. Balita itu mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito hingga dinyatakan sembuh pada 19 Maret 2020.

"Kabar gembira hari ini. Kasus 1 (balita umur 3 tahun) telah dinyatakan negatif dua kali, kondisi sehat dan telah diperbolehkan pulang oleh RSS (Rumah Sakit dr. Sardjito)," ucap Juru Bicara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulisnya, Jumat (20/3/2020).

Berty menyebut balita kasus 1 Corona di Yogyakarta itu diperbolehkan pulang pada Kamis (19/3/2020). Kedua orang tua balita itu yang ikut dirawat di RSUP Dr Sardjito juga diperbolehkan pulang karena dinyatakan negatif Corona. Mereka selanjutnya diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan dalam pengawasan RSUP Dr Sardjito.

"Isolasi mandiri dalam pengawasan RSS, seperti kalau misalnya ada hal yang perlu ditanyakan diminta menghubungi RSS," ucap Berty.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona saat itu, Achmad Yurianto, mengumumkan ada dua bayi yang positif Corona. Kasus tersebut pasien nomor 49 dan 54. Pasien kasus nomor 49 diketahui laki-laki usia 3 tahun yang sedang sakit ringan-sedang.

"Laki-laki 3 tahun, kondisi sakit ringan-sedang," kata Yuri, saat jumpa pers di kantor Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Pasien kasus nomor 54 juga masih tergolong bayi, berusia 2 tahun. Kondisinya sakit sedang.

Saksikan juga 'Positif Corona, Istri Adik Sultan HB X Meninggal Dunia':

[Gambas:Video 20detik]



(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads