Alasan Yayasan Menara Kudus Simpan Jenglot yang Ditemukan di Makam Mbah Akasah

Alasan Yayasan Menara Kudus Simpan Jenglot yang Ditemukan di Makam Mbah Akasah

Dian Utoro Aji - detikNews
Senin, 01 Mar 2021 12:03 WIB
Pintu gerbang makam Mbah Akasah Kudus
Pintu gerbang makam Mbah Akasah Kudus. (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Sebuah jenglot ditemukan di makam Mbah Akasah di Desa Burikan Kecamatan Kota, Kudus, Jawa Tengah. Kini jenglot itu disimpan oleh pihak Yayasan Menara Kudus. Apa alasan disimpan di sana?

"Jadi itu mistik, lha saya kalau taruh di makam terus bisa-bisa dibongkar (orang). Nah lebih baik diamankan di Menara Kudus hari Minggu (28/2) siang kemarin sudah diserahkan," kata Juru kunci punden Mbah Buyut Akasa, Mamik Junaidi atau Mbah Mamik, saat ditemui di kediamannya Desa Burikan, Senin (1/3/2021).

"Alasannya karena Mbah Akasah ini masih ada keturunan dari Sunan Kudus sehingga akhirnya kita serahkan ke sana untuk disimpan," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Mbah Mamik menuturkan jenglot yang ditemukan pada Sabtu (27/2) itu sempat disimpan di kawasan makam Mbah Buyut Akasah. Dia mengaku khawatir penemuan jenglot akan membuat heboh warga.

Menurutnya jenglot itu pun sudah dibungkus menggunakan kain kafan. Bahkan Mbah Mamik sudah membacakan doa tahlil.

ADVERTISEMENT

"Takutnya ramai, paling tidak suka ramai saya malah lelah. Terus (jenglotnya) ini sudah ditaruh dibungkus mori (kain kafan), ditahlil di masjid," ujarnya.

Pemampakan jenglot yang ditemukan di makam Ki Buyut AkasahPenampakan jenglot yang ditemukan di makam Ki Buyut Akasah, Kudus. (Foto: juru kunci makam Ki Buyut Akasah Kudus)

Sementara itu pihak Yayasan Menara Kudus di Masjid Sunan Kudus tidak mau menunjukkan penyimpanan jenglot. Pihak menara hanya membenarkan bahwa jenglot sudah disimpan oleh pihak yayasan.

"Sudah disimpan, tapi di mana saya tidak tahu. Karena bukan sama saya langsung (yang menerima)," kata Humas Yayasan Menara, Makam, dan Masjid Sunan Kudus, Denny Nur Hakim, saat ditemui wartawan di kompleks Menara Sunan Kudus siang ini.

Diberitakan sebelumnya, jenglot ditemukan di makam punden Desa Burikan Kecamatan Kota, Kudus, Jawa Tengah. Jenglot yang ditemukan sepanjang 20 sentimeter dan memiliki rambut panjang.

"Iya kemarin Sabtu tanggal 27 Februari 2021 ditemukan jenglot di makam punden Mbah Buyut Akasah Desa Burikan. Baru pertama ini (penemuan jenglot)," kata Juru kunci punden Mbah Buyut Akasah Mamik Junaidi saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Minggu (28/2/2021).

Mbah Mamik mengatakan jenglot yang ditemukan berukuran sekitar 15 sentimeter sampai 20 sentimeter. Bentuknya memiliki rambut panjang dan memiliki taring dua dan tidak memakai pakaian.

"Ukurannya 15 sentimeter sampai 20 sentimeter. Bentuknya seperti rambutnya panjang sampai satu dengkul. Ada siung panjang ke bawah dua. Tidak ada pakaian, jenis kelamin laki berarti, warnanya coklat," ungkap Mbah Mamik.

Saksikan juga 'Heboh Penangkapan Jenglot di Banyuwangi':

[Gambas:Video 20detik]



(mbr/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads