Apa Itu Jenglot? Ini Penjelasan Gamblang dari Pakar Budaya IAIN Kudus

Apa Itu Jenglot? Ini Penjelasan Gamblang dari Pakar Budaya IAIN Kudus

Dian Utoro Aji - detikNews
Senin, 01 Mar 2021 09:21 WIB
penemuan jenglot di makam buyut Akasah Kudus, 28/2/2021
Jenglot yang ditemukan di Kudus (Foto: istimewa/juru kunci makam Ki Buyut Akasah, Kudus)
Kudus -

Sebuah jenglot ditemukan di makam keramat di Desa Burikan Kecamatan Kota, Kudus. Dosen sejarah dan budaya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menjelaskan tentang jenglot dan perannya selama ini di dunia perdukunan.

"Versi dunia perdukunan, jenglot ada dua versi satu makhluk jadi - jadian yang bisa disuruh majikannya untuk ditugasi mengantar hal magis atau guna - guna atau teluh. Kedua makhluk gaib beneran yang tidak makan nasi tapi makan darah," kata Dosen Sejarah dan Budaya di IAIN Kudus, Moh Rosyid saat dihubungi detikcom, Senin (1/3/2021).

Rosyid menuturkan jenglot sejenis dengan sebuah jimat namun lebih ke arah yang negatif. Kata dia jenglot biasanya digunakan untuk hal yang berhubungan dengan santet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serumpun jimat tapi mengarah yang negatif, (biasanya) untuk santet, itu bagian dari dunia santet. Santet akan selalu eksis di era apapun. Karena manusia menggunakan imbas konflik yang tidak diselesaikan maka pelampiasannya dunia hitam," ujar Rosyid.

"Karena hal magis, benar secara magis. Adanya jenglot penanda dunia magis tetap semarak di era millenial pun," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan yang perlu digarisbawahi adalah dunia magis sampai saat ini masih ada. Menurutnya, manusia di era sekarang banyak kebutuhan dan tuntutan. Rosyid mengungkapkan, manusia yang tidak bisa mengatasi masalah tersebut akan melakukan pelampiasan melalui hal magis.

"Yang perlu digarisbawahi bahwa dunia magis selalu eksis sebatas manusia tidak mengatasi (permasalahan) dunia, semakin canggih, semakin banyak tuntutan dan karena kebutuhan," jelasnya.

"Dalam konteks agama kita harus mempercayai hal gaib. Kita harus mengimani ya. Dalam syariat islam seperti itu," lanjut Rosyid.

Lihat halaman selanjutnya

Saksikan juga 'Heboh Penangkapan Jenglot di Banyuwangi':

[Gambas:Video 20detik]



Diberitakan sebelumnya, jenglot ditemukan di makam punden Desa Burikan Kecamatan Kota, Kudus, Jawa Tengah. Jenglot yang ditemukan sepanjang 20 sentimeter dan memiliki rambut panjang.

"Iya kemarin Sabtu tanggal 27 Februari 2021 ditemukan jenglot di makam punden Mbah Buyut Akasah Desa Burikan. Baru pertama ini (penemuan jenglot)," kata Juru kunci punden Mbah Buyut Akasah, Mamik Junaidi saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Minggu (28/2).

Mbah Mamik mengatakan jenglot yang ditemukan berukuran sekitar 15 sentimeter sampai 20 sentimeter. Bentuknya memiliki rambut panjang dan memiliki taring dua dan tidak memakai pakaian.

"Ukurannya 15 sentimeter sampai 20 sentimeter. Bentuknya seperti rambutnya panjang sampai satu dengkul. Ada siung panjang ke bawah dua. Tidak ada pakaian, jenis kelamin laki berarti, warnanya coklat," ungkap Mbah Mamik.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads