BPPTKG Ungkap Kondisi Terkini Pertumbuhan 2 Kubah Lava Gunung Merapi

BPPTKG Ungkap Kondisi Terkini Pertumbuhan 2 Kubah Lava Gunung Merapi

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Jumat, 19 Feb 2021 19:18 WIB
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya kubah lava baru di kawah Gunung Merapi. Perubahan morfologi ini mulai terlihat per tanggal 7 Januari 2021. Kondisinya semakin membesar setiap harinya.
Potret kubah lava sisi barat Gunung Merapi (Foto: Agus Septiawan/detikcom)
Sleman -

Dua kubah lava Gunung Merapi hingga saat ini terus tumbuh. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPTTKG) menyebut volume kubah lava Gunung Merapi yang berada di tengah kawah lebih besar dibanding kubah lava di sisi barat daya.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan kubah lava Merapi yang berada di tengah kawah mulai terpantau sejak 4 Februari 2021. Per tanggal 17 Februari, BPPTKG telah berhasil menghitung volume kubah lava di sisi tengah.

"Kubah lava yang berada di tengah kawah memiliki dimensi panjang 160 m, lebar 120 m, tinggi 50 meter, dan volume sebesar 426 ribu m3 dengan laju pertumbuhan rata-rata 10 ribu m3 per hari," kata Hanik dalam siaran aktivitas Gunung Merapi yang disiarkan secara daring, Jumat (19/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanik menyebut untuk kubah lava yang berada di sisi barat daya volumenya lebih kecil dibandingkan yang ada di tengah.

"Berdasarkan perhitungan foto udara, kubah yang berada di barat daya memiliki dimensi panjang 258 m, lebar 133 m, tinggi 30 meter, dan volume sebesar 397 ribu m3," bebernya.

ADVERTISEMENT

Hanik menjelaskan secara umum pertumbuhan 2 kubah lava Merapi itu masih di bawah rata-rata pertumbuhan kubah lava Gunung Merapi sebelumnya.

"Secara umum baik yang di tengah dan di barat daya rata-rata pertumbuhan kubah lava sebesar 10 ribu m3 per hari. Ini masih kecil, di bawah rata-rata (pertumbuhan kubah lava) Merapi," jelasnya.

Lebih lanjut, Hanik menyebut guguran lava dari kubah lava yang berada di tengah kawah dominan mengarah ke barat. Oleh karena itu terdapat potensi bersatunya kubah lava di tengah kawah dengan kubah lava di barat daya.

"Jadi sampai saat ini pertumbuhan kubah lava yang berada di tengah itu masih ke arah barat. Jadi sampai saat ini masih ada jarak antara kubah lava di tengah dan pinggir," urainya.

"Namun demikian apakah itu akan bersatu? Yang jelas bahwa pertumbuhan kubah lava yang sekarang kecil tapi itu tidak menutup kemungkinan (bisa bersatu) dan (kondisi ini) terus kita pantau," tutupnya.

Hingga saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. BPPTKG menetapkan status aktivitas Merapi dalam tingkat Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih, sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

(ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads