Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di Rembang Ternyata Kolega Korban

Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di Rembang Ternyata Kolega Korban

Arif Syaefudin - detikNews
Kamis, 11 Feb 2021 19:28 WIB
Rembang -

Polisi mengungkap tersangka pembunuhan empat orang sekeluarga di Rembang, Sumani (43), ternyata merupakan kolega korban, Ki Anom Subekti (63). Motif pembunuhan ini diduga terkait transaksi gamelan.

"Teman, kolega. Tentang bisnis atau yang lain belum kita dalami, yang jelas di situ ada transaksi gamelan," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi kepada wartawan dalam konferensi pers di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).

Luthfi mengatakan dari pemeriksaan saksi-saksi diketahui pada Rabu (3/2) Ki Anom sempat bertransaksi gamelan dengan seseorang. Kala itu, menurut saksi, korban menerima uang Rp 15 juta untuk gamelan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat beberapa saksi yang kita periksa, ada penawaran terkait dengan gamelan, dan korban telah menerima uang sekitar Rp 15 juta, jadi ada motifnya," terangnya.

Pada malam harinya, tersangka datang bertamu ke rumah korban. Malam itu, tersangka sempat meminum kopi yang disuguhkan oleh korban.

ADVERTISEMENT

"Bertamu, jadi tersangka bertamu kemudian disuguhi kopi. Di gelas kopinya itu ada sidik jarinya tersangka, kemudian kita lakukan pengambilan sidik jari dengan teloskopi yang kita punya, dan identik dengan pelaku," papar Luthfi.

Temuan itu diperkuat dengan kesaksian keluarga tersangka. Anak tersangka Sumani, menyebut ayahnya keluar rumah sejak pukul 20.00 WIB dan pulang tengah malam.

"Terus dikuatkan dengan anaknya tersangka, anaknya mengatakan bahwa bapak keluar rumah dari jam 20.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB. Artinya memang benar yang bersangkutan sudah tidak ada di rumah," terang Luhtfi.

Sementara tersangka Sumani saat ini menjadi tahanan Mapolres Rembang atas kasus pembunuhan tersebut. Namun, ia masih dalam perawatan di ruang ICU RSUD dr R Soetrasno Rembang karena nekat menenggak pestisida saat ditangkap.

"Ancaman hukumannya, hukuman mati dan seumur hidup, karena berencana pemberatan dan pencurian kekerasan," tegas Luthfi.

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan empat orang sekeluarga ini terjadi Kamis (4/2) pagi hari. Peristiwa itu menewaskan dalang Ki Anom Subekti (60), istrinya Tripurwati (50), anak Alfitri Saidantina (13), dan cucu Galuh Lintang Laras Kinanti (10).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana mengatakan, saat penggeledahan di rumah tersangka ditemukan sejumlah barang berharga milik korban, yakni perhiasan emas. Dugaan ini diperoleh karena dari perhiasan itu terdapat bercak darah milik para korban.

"Barang yang diambil (oleh pelaku) dan ditemukan (saat penggeledahan) itu cincin, kemudian juga gelang, anting-anting, semuanya emas. Ada satu lagi, jarum emas milik korban," papar Iskandar kepada wartawan usai konferensi pers di Mapolres Rembang, Kamis (11/2).

(ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads