Polisi mengungkap pelaku pembunuhan empat orang sekeluarga di Padepokan Seni Ongko Joyo Rembang juga mencuri sejumlah perhiasan emas. Barang bukti perhiasan emas tersebut ditemukan di rumah tersangka Sumani (43).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana mengatakan, saat penggeledahan di rumah tersangka ditemukan sejumlah barang berharga, yakni perhiasan emas.
"Barang yang diambil (oleh pelaku) dan ditemukan (saat penggeledahan) itu cincin, kemudian juga gelang, anting-anting, semuanya emas. Ada satu lagi, jarum emas milik korban," papar Iskandar kepada wartawan usai konferensi pers di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan sejumlah perhiasan emas tersebut adalah milik korban, karena terdapat bercak darah milik para korban. Ketika dicocokkan pun, surat-surat kepemilikan perhiasan tersebut masih tersimpan di kotak emas di rumah korban.
Selain perhiasan, Iskandar mengungkap ada uang milik korban senilai Rp 13,1 juta yang raib usai kejadian ditemukannya jenazah korban. Ditengarai uang itu turut diambil oleh tersangka.
"Dan kemudian uang, ya uang tunai. Kalau tidak salah Rp 13,1 juta. Uang tunai itu," imbuhnya.
Kini, sejumlah barang bukti yang berhasil ditemukan oleh tim penyidik di lokasi kejadian maupun di rumah tersangka, telah diamankan di Mapolres Rembang guna kebutuhan penyidikan lebih lanjut.
Sementara tersangka Sumani saat ini menjadi tahanan Mapolres Rembang atas kasus pembunuhan tersebut. Namun, ia masih dalam perawatan di ruang ICU RSUD dr R Soetrasno Rembang karena nekat menenggak pestisida saat ditangkap.
Pembunuhan empat orang sekeluarga ini terjadi Kamis (4/2) pagi hari. Peristiwa itu menewaskan dalang Ki Anom Subekti (60), istrinya Tripurwati (50), anak Alfitri Saidantina (13), dan cucu Galuh Lintang Laras Kinanti (10).
Polisi juga menemukan rekaman CCTV yang merekam peristiwa saat tersangka datang ke rumah korban. Ciri-cirinya sama dengan Sumani.
Simak juga Video: Pembunuhan 4 Orang Sekeluarga: Pelaku-Korban Kenal, Motif Diduga Dendam