Ini Jejak Pembunuh 4 Orang Sekeluarga Rembang yang Tertinggal di TKP

Ini Jejak Pembunuh 4 Orang Sekeluarga Rembang yang Tertinggal di TKP

Arif Syaefudin - detikNews
Kamis, 11 Feb 2021 13:21 WIB
Rembang -

Polisi menetapkan Sumani (43) warga Desa Pragu, Rembang sebagai tersangka pembunuhan empat orang sekeluarga di Padepokan Seni Ongko Joyo Rembang. Ada sejumlah jejak yang ditinggalkan tersangka sehingga menjadi bukti di kasus pembunuhan empat orang sekeluarga ini.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengakui, tim penyidik belum sampai mengambil keterangan dari tersangka Sumani. Hal itu dikarenakan Sumani masih dalam posisi sakit dan dirawat di RSUD dr R Soetrasno Rembang.

"Tersangka pelaku belum bisa kami mintai keterangan karena sakit. Namun demikian, kami pastikan Sumani adalah pelaku atas kasus ini, berdasarkan scientific," terang Luthfi dalam jumpa pers di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luthfi mengatakan pihaknya mengantongi sejumlah bukti sebelum menetapkan Sumani sebagai tersangka. Di antaranya dari hasil autopsi korban, hingga jejak darah korban di sejumlah barang milik Sumani.

"Hasil labfor, di kuku Sumani ada darah identik darah korban. Di rumah Sumani ditemukan sepeda motor, di setir ada resapan darah, celana training bercak darah, helm bercak darah, sabit bercak darah dan perhiasan milik korban," paparnya.

ADVERTISEMENT

Selain bercak darah, polisi juga menemukan sidik jari Sumani di tubuh korban dan sekitar lokasi kejadian. Hal ini yang menguatkan dugaan Sumani merupakan pelaku pembunuhan empat orang sekeluarga di Rembang.

"Sementara dari bukti yang ada sidik jari, kuku yang nempel di tubuh korban dan BB dari Inafis yang mengarah ke terduga atas nama Sumani," jelasnya.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan rekaman CCTV yang merekam peristiwa saat tersangka datang ke rumah korban. Ciri-cirinya sama dengan Sumani.

"Ada sepeda motor warna hitam helm putih, dan cocok dengan ciri-ciri pelaku," sambung Luthfi.

Adapun korban dalam insiden tersebut di antaranya, dalang Anom Subekti (60), Tripurwati (50), Alfitri Saidantina (13), Galuh Lintang Laras Kinanti (10).

Polisi mengungkap semua korban pembunuhan sekeluarga ini memiliki luka akibat pukulan benda tumpul pada kepalanya. Setelah diautopsi, jenazah keempat korban telah dimakamkan pada Kamis (4/2) malam.

Polisi juga mengungkap tak ada barang milik korban yang hilang di lokasi kejadian. Atas dasar itu pihak kepolisian menduga motif penganiayaan yang berujung pada kematian keempat korban sekeluarga itu bermotif dendam.

"Yang menjadi korban yaitu satu keluarga. Namun tidak ada barang-barang yang berhasil atau barang-barang yang diambil oleh pelaku. Jadi kesimpulan kami ini adalah dendam yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban," ujar Kapolres Rembang AKBP Kurniawan, Jumat (5/2).

(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads