Hingga Malam Ini 4.905 Rumah di Kudus Masih Terendam Banjir

Hingga Malam Ini 4.905 Rumah di Kudus Masih Terendam Banjir

Dian Utoro Aji - detikNews
Rabu, 10 Feb 2021 20:19 WIB
Jalan Kudus-Purwodadi di Desa Tanjung Karang terendam banjir, Rabu (10/2/2021).
Kondisi banjir di Kudus yang tak kunjung surut (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom(
Kudus -

Banjir di Kudus, Jawa Tengah, hampir dua pekan belum juga surut. Tercatat ada 13 desa di tiga kecamatan yang masih terendam banjir sampai malam ini. Berikut lokasi yang masih terendam banjir.

"Banjir masih menggenangi di tiga kecamatan, Jati Undaan, dan Mejobo. Total terdampak ada 16.489 jiwa, 5.065 KK 4.905 rumah," kata Kepala BPBD Kudus, Budi Waluyo dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (10/2/2021) malam.

Budi mengatakan seperti di Kecamatan Jati ada tiga desa terdampak. Dengan jumlah warga 3.161 jiwa, 876 KK dan 1.289 rumah. Ketinggian air mulai menurun. Ketinggian saat ini 30 sentimeter sampai satu meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jati masih ada tiga desa, Jati Wetan, Jetis Kapuan, dan Tanjung Karang. Intensitas air menurun 20 sentimeter," ujar dia.

Selain menggenangi rumah warga, jalan pantura Kudus-Demak juga tergenang banjir dengan ketinggian 30 sentimeter. Jalan Kudus-Purwodadi juga terendam banjir dengan ketinggian 30 sentimeter.

ADVERTISEMENT

"Air menggenangi di Jalan Kudus-Purwodadi sampai 30 sentimeter sepanjang 200 meter. Air menggenangi di Jalan Pantura Kudus - Demak dengan ketinggian air 30 sentimeter sepanjang 100 meter," ujar dia.

Lalu di Kecamatan Undaan, empat desa yakni Ngemplak, Karangrowo, Wates, Undaan Lor. Air menggenangi 18.033 jiwa 5.483 jiwa. 3.809 rumah. Ketinggian air di permukiman 10 sentimeter sampai 80 sentimeter. Intensitas air menurun 5 sentimeter sampai 10 sentimeter.

"Banjir juga menggenangi jalan masuk Desa Karangrowo dengan ketinggian 20 sentimeter," kata dia.

Selanjutnya di Kecamatan Mejobo ada enam desa meliputi Temulus, Kesambi, Kirig, Payaman, Gulang, Jojo. Banjir menggenangi 10.073 jiwa 3.110 KK 2.618 rumah.

"Ketinggian air di permukiman 10 sentimeter sampai 60 sentimeter. Intensitas air menurun 10 sentimeter," ujar Budi.

Budi menambahkan sampai Rabu malam ini ada 306 KK yang terdiri dari 858 jiwa bertahan di posko pengungsian. Sementara itu dari hasil pemantau debit Sungai Juana dan Sungai Wulan berangsur turun.

"Pemantauan sungai Juana debit sungai menurun. Arus Sungai sudah mulai lancar kembali. Pembukaan pintu Sungai kencing di Desa Jati Wetan siang tadi," tambah budi.

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads