"Selama libur itu diselenggarakan tetapi ya itu tadi tidak terus menerus. Mulainya Kamis sore karena libur (Imlek) Jumat, rencananya (screening di perbatasan berlangsung) 4 hari," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji saat ditemui di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, Rabu (10/2/2021).
Pemeriksaan tersebut akan berlangsung di tiga titik perbatasan yakni Kabupaten Kulon Progo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman dan Kapanewon Prambanan Kabupaten Sleman.
"Screening itu akan dilakukan secara acak, karena tidak mungkin terus menerus yang melaksanakan dua pihak Jateng dan DIY," ucapnya.
Aji mengaku Pemda DIY telah berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah untuk melakukan screening tersebut. Hal itu untuk mengurangi kemungkinan double check.
"Sebetulnya paling efektif DIY screening orang yang akan keluar (DIY), Jateng ya screening yang mau keluar dari Jateng supaya tidak nyegati (mencegat) orang yang sudah perjalanan jauh," ujarnya.
Aji mengatakan tak ada fasilitas tes antigen di lokasi pemeriksaan untuk pengendara yang akan masuk wilayah Yogyakarta.
"Kan sudah kita umumkan menjadi kewajiban orang melakukan tes sejak dari awal dari rumah sehingga kita tidak menyediakan tempat tes atau petugas tes di cek poin-poin itu. Dan kalau mereka tidak membawa (surat hasil rapid antigen) ya balik saja," katanya. (Pradito Rida Pertana/mbr)