Terminal Jati Kudus, Jawa Tengah tutup sementara gegara banjir. Banjir telah menggenangi terminal tersebut sejak Jumat (5/2).
Dari pantauan di lokasi Terminal Jati Kudus, Jalan Pantura Kudus-Semarang, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, tergenang air, pukul 13.45 WIB siang ini. Genangan banjir mulai depan terminal hingga belakang terminal.
Selain itu landasan bus pun tergenang banjir hingga ketinggian 80 cm. Sedangkan sisi belakang untuk angkutan antar kota juga terendam banjir dengan ketinggian 50 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya terminal tampak sepi. Sedangkan bus diminta untuk parkir di pinggir jalan yang tidak terendam banjir.
Plt Kepala Terminal Jati Kudus, Agung Waluya, mengatakan genangan banjir di Terminal Jati Kudus terjadi sejak Jumat (5/2). Namun karena ketinggian terus naik, sehingga terminal ditutup sementara sejak Minggu (7/2) lalu.
"Pada Jumat kemarin itu sudah terendam banjir, bus masih bisa tapi kita sengaja tutup saja. Karena kita ada air gelombang tinggi masuk ke kios. Kita pikirkan," kata Agung ditemui wartawan di kantornya, Selasa (9/2/2021).
"Penutupan sejak hari Minggu (7/2)," lanjut dia.
Agung mengatakan ketinggian air di sekitar Terminal Jati Kudus bervariasi mulai dari 50-80 cm. Dia mengatakan pintu masuk depan terminal pun ditutup dan dijaga petugas.
"Angkutan tidak ada masuk sekali. Ada masuk kemarin, macet," ujarnya.
Agung menjelaskan alasan penutupan ini salah satunya yakni landasan bus akan rusak jika tetap dilintasi saat banjir.
Baca juga: Titik-titik Banjir di Kudus Hari Ini |
"Landasan jalan juga cepat rusak. Makanya saya tutup. Sementara bus kita tidak ada alternatif, kita alihkan karena jalan-jalan di sana, ini kan kebanjiran. Kemarin dari agen bagaimana, terus kita berikan solusi untuk alternatif parkir di luar terminal (pinggir jalan yang tidak terdampak banjir). Pengaturan lalu lintas kita tugaskan petugas berjaga di sana," ungkapnya.
Agung menjelaskan selama pandemi Corona rata-rata ada 80 bus per hari yang masuk ke Terminal Jati Kudus. Padahal sebelum pandemi bisa mencapai ratusan bus.
"Rencana nanti mungkin landasan dasar sudah kelihatan dan kering (tidak tertutup banjir) akan dibuka. Nunggu perintah juga. Nanti juga menempatkan personel di sana," terang Agung.
Simak Video: Pembersihan Patung Dewa di Kelenteng Kudus yang Terimbas Banjir