Nahas, Gadis Ini Disiram Air Panas Ayah Tiri Gegara Ketukan Pintu

Nahas, Gadis Ini Disiram Air Panas Ayah Tiri Gegara Ketukan Pintu

Imam Suripto - detikNews
Senin, 08 Feb 2021 15:42 WIB
Ilustrasi KDRT
Ilustrasi KDRT. (Foto: Getty Images/iStockphoto/kieferpix)
Brebes -

Seorang gadis asal Desa Baros, Kecamatan Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah, menderita luka bakar akibat siraman air panas di bagian punggungnya. Penyiram air panas itu adalah ayah tirinya Tarlan (55).

Peristiwa itu dilakukan Tarlan kepada anak tirinya Rodiah (21) pada Jumat (5/2) lalu sekitar pukul 21.00 WIB di rumah mereka. Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Ketanggungan membenarkan peristiwa tersebut.

"Masih kami selidiki kasus ini. Kami masih mencari pelaku karena kabur," ujar Kapolsek Ketanggungan AKP Suroto saat dihubungi wartawan, Senin (7/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suroto mengatakan peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi saat korban mengetuk pintu untuk masuk ke rumah yang terkunci. Karena tak kunjung dibuka, korban mengetuk pintu berkali-kali sehingga menimbulkan suara keras.

"Saat akan masuk rumah, dia mengetuk pintu dengan keras. Setelah dibuka, pelaku (Tarlan) memarahinya. Mungkin karena tidak terima dimarahi, korban ini membalas omongan bapak tirinya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Tarlan lalu naik pitam dan mengambil air panas di dapur dan menyiramkannya ke tubuh korban. Akibatnya korban mengalami luka serius di bagian leher dan punggungnya.

"Korban masuk ke rumah dan langsung rebahan di ruang tengah. Pelaku berjalan ke dapur mengambil eskan yang berisi air teh panas lalu menghampiri korban. Sempat dicegah oleh istrinya, tetapi pelaku tidak menghiraukannya, lalu pelaku menyiramkan air teh panas ke tubuh korban sedang tiduran tengkurap hingga air mengenai punggung," kata Suroto.

Saat ini korban menjalani perawatan di Puskesmas Ketanggungan, sedangkan ayah tirinya pergi tak tahu rimbanya. Kasus ini pun dilaporkan ke Polsek Ketanggungan, Minggu (7/2) kemarin.

Polisi kemudian melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, sebuah eskan warna merah muda, sepotong baju korban warna biru dongker, dan sebuah bantal.

"Saat ini terduga pelaku telah melarikan diri. Kami terus mencari pelaku untuk pengembangan kasus ini," pungkasnya.

(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads