Sebanyak 60 ribu pelayan publik di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah akan mendapat vaksin Corona atau COVID-19 pada pekan akhir bulan ini. Vaksinasi direncanakan akan dilakukan mulai 22 Februari 2021.
"Tahap dua kita sudah mulai melakukan pendataan, karena kurang lebih tahap dua enam kali lipat, ada 60 ribuan. Rencananya tanggal 22 Februari 2021, yang penting kita mempersiapkan secepatnya, karena biasanya yang kayak gitu ada perubahan," kata Kepala Dinkes Banyumas Sadiyanto kepada wartawan di Pendopo Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (8/2/2021).
Dia mengatakan jika sasaran penyuntikan vaksin Corona yakni para pelayan publik diantaranya anggota TNI, Polri, anggota dewan, Satpol-PP, kepala desa/perangkat desa, pejabat negara atau ASN, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk pegawai BUMN/BUMD dan petugas pelayanan publik yang lain yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat yang usianya 18-59 tahun," ucapnya.
Dia menjelaskan jika pada hari ini pihaknya juga tengah melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada 8.540 nakes yang lolos screening untuk disuntik vaksin Corona dosis kedua. Angka tersebut dari jumlah total sasaran 9.574 nakes yang divaksinasi pada tahap pertama.
Sedangkan nakes yang tidak bisa divaksin atau eklusi sebanyak 768, atau berhalangan karena sedang hamil atau memiliki kelainan dan komorbid. Sementara yang tertunda ada 319 orang nakes karena saat akan divaksin tensinya tinggi dan harus menunggu beberapa hari hingga tensinya normal.
"Hari ini kita ngulangi sejumlah 8.540 sama ditambah yang 319 yang tertunda itu, semua melaksanakan sebanyak 59 fasilitas kesehatan Puskesmas, rumah sakit dan klinik," ucapnya.
(sip/mbr)