Hari pertama pelaksanaan gerakan 'Jateng di Rumah Saja' di Kabupaten Brebes, terpantau sepi. Aktivitas masyarakat tampak berkurang dibanding hari biasanya.
Pantauan detikcom Sabtu (6/2/2021) siang, di Pasar Induk Brebes sepi dari aktivitas jual beli. Pasar terbesar di Brebes ini tutup total mulai hari ini hingga besok. Tidak hanya pasar, toko-toko yang berada di kawasan ini juga tidak ada yang buka.
Di beberapa kios tampak ada beberapa pedagang yang menunggui lapaknya. Selama tutup dua hari, mereka memanfaatkan waktu untuk memperbaiki kiosnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: KH Atabik Ali Mertua Anas Urbaningrum Wafat |
Sejumlah petugas gabungan dari Satpol PP dan keamanan pasar berjaga di pintu masuk pasar. Hal ini untuk memastikan gerakan 'Jateng di Rumah Saja' berjalan sesuai arahan pemerintah.
Kepala Pasar Induk Brebes, Dadang, mengatakan dipastikan tidak penjual yang berdagang pada dua hari ini. Dari 700-an pedagang yang ada di pasar ini semuanya sudah diberi tahu untuk tidak berjualan hingga besok.
"Tadi sudah dicek semuanya tutup tidak berjualan mulai hari ini sampai hari Minggu besok. Kami sudah sosialisasikan ke mereka beberapa hari lalu," ujarnya ditemui di pasar induk, Sabtu (6/2/2021).
![]() |
Selama masa libur dua hari, lanjut Dadang, pasar disemprot disinfektan oleh petugas PMI Brebes dan BPBD.
Diwawancara terpisah, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Brebes, Maryono, mengatakan hasil pantauan di lapangan semua pasar rakyat di Brebes tutup. Tidak hanya pasar rakyat, toko dan mal juga tidak ada yang buka.
"Hasil pantauan kami sampai siang ini pelaksanaan gerakan 'Jateng di Rumah Saja' berjalan baik. Tidak ada pasar rakyat maupun toko, mal yang buka," ungkap Maryono.
Lihat juga Video: 'Jateng di Rumah Saja', Aparat Gelar Patroli-Razia di Solo