Jembatan Pantura di Pekalongan Ambles-Putus, Ini Jalur Alternatifnya

Jembatan Pantura di Pekalongan Ambles-Putus, Ini Jalur Alternatifnya

Robby Bernardi - detikNews
Jumat, 05 Feb 2021 06:30 WIB
Jembatan di jalan Pantura yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, ambles, Kamis (4/2/2021).
Jembatan jalkur Pantura di Rembun Pekalongan ambles. (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Pekalongan -

Jembatan jalur Pantura di Rembun, Kabupaten Pekalongan, Jateng, ambles pada Kamis (4/2) malam. Kendaraan roda 4 untuk sementara dialihkan masuk jalur tol atau jalur alternatif. Sedangkan kendaraan roda dua masih bisa lewat jembatan B yang ada di sebelah jembatan yang putus.

Sejak Kamis tengah malam, polisi melakukan rekayasa arus dengan memutar balik kendaraan roda empat atau lebih dari arah Pekalongan, untuk kembali ke Pekalongan, guna masuk ke jalur tol di Gerbang Tol Setono, Kota Pekalongan.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua, tetap melintasi jembatan Rembun B yang berada di sisi Utara, dengan contraflow, kendaraan dari arah Pemalang ke Pekalongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kendaraan roda empat atau lebih kita putar balik ke arah tol, kembali ke Pekalongan, untuk mengurai kepadatan arus kendaraan disini," kata Kasatlantas Pekalongan, AKP Pipit Witianingsih, Jumat (5/2/2021).

"Sedangkan untuk kendaraan roda dua kita lakukan contraflow , menggunakan jembatan di sisi utara," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif yang ada di Pekalongan sebagai pemecah kepadatan arus kendaraan di jalur Pantura, khusus untuk kendaraan kecil (roda empat).

"Kita siapkan jalur alternatif, silakan dilalui," katanya.

Jalur alternatif ini, pengguna jalan bisa melintas melalui Sipait, menuju Sragi, kemudian menuju ke Comal.

"Langkah kedua, kita meminta pada pihak tol, untuk membuka pintu gerbang tol yang sudah jadi di wilayah Bojong (Pekalongan)," kata Asip.

Gerbang tol Bojong, merupakan pintu masuk dan keluar ke tol, yang pembangunannya sudah selesai.

Sementara itu,Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Direktorat Jenderal Binamarga Provinsi Jawa Tengah, Viki Verianto menyebut, jembatan yang ambles dan terputus tersebut dibangun sekitar tahun 1977. Panjang jembatan 50,6 meter.

Terkait putusnya jembatan, pihaknya kini tengah menyiapkan rangka baja pengganti. "Masih menuju ke sini. Pagi ini semoga bisa langsung dikerjakan," jelasnya.

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads