Polisi: 4 Orang Sekeluarga di Rembang Tewas karena Dianiaya

ADVERTISEMENT

Polisi: 4 Orang Sekeluarga di Rembang Tewas karena Dianiaya

Arif Syaefudin - detikNews
Kamis, 04 Feb 2021 11:33 WIB
Satu keluarga di Desa Turusgede Kecamatan Kota Rembang, Rembang, Jateng, ditemukan tewas, Kamis (5/2/2021). Diduga mereka tewas dibunuh.
4 orang sekeluarga di Rembang ditemukan tewas. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)
Rembang -

4 orang sekeluarga yang ditemukan tewas di kamar rumah Padepokan Seni Ongko Joyo, Rembang Kota, Rembang, Jateng. Polisi memastikan, tewasnya keempat korban ini akibat tindak penganiayaan.

Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre menjelaskan ditemukan sejumlah luka bekas kekerasan di tubuh para korban. Rata-rata luka terdapat pada bagian kepala.

"Untuk luka ada keluar darah dari wajah dari hidung dan menggunakan seperti benda tumpul. Untuk motif masih dalam penyelidikan, tapi korban (tewas) akibat tindakan kekerasan atau penganiayaan," papar Kurniawan kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (4/2/2021).

Ia menyebut, saat ini tim dari Polres Rembang telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Sejumlah alat bukti hingga rekaman CCTV telah diamankan. Belum diketahui secara pasti motif pelaku melakukan pembunuhan sekeluarga di Rembang tersebut.

"Untuk motif kami masih dalam pendalaman, karena kejadiannya baru laporan dari saksi jam setengah tujuh, kita mendatangi TKP jam 7. Untuk sementara masih dalam penyelidikan (barang hilang), tapi nanti akan kita infokan lebih lanjut," terangnya.

Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di kamar tidur masing-masing. Diduga, pelaku melancarkan aksinya pada saat dini hari.

"Posisi semuanya ada di tempat tidur tapi di kamar yang berbeda. jadi satu di tempat tidur di kamar yang berbeda, kemudian jenasah yang lainnya di tempat tidur yang sama. Istri sendiri di kamar yang berbeda. kemudian bapak, anak dan cucu," imbuhnya.

Keempat jenazah sekeluarga telah dibawa ke RSUD dr R Soetrasno untuk diautopsi. Sementara lokasi kejadian kini dijaga ketat oleh sejumlah petugas.

"Dibawa ke RSUD untuk autopsi, pihak rumah sakit. Tapi kita berkoordinasi sama pihak keluarga korban. Ada BB (barang bukti) yang diamankan baju kaos kemudian ada handphone tapi itu masih dalam penyelidikan semuanya," pungkasnya.

(mbr/sip)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT