Sebanyak 4 orang sekeluarga ditemukan dalam kondisi tewas di dalam rumahnya, di padepokan seni Ongko Joyo Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Salah seorang tetangga mengaku sempat curiga ada motor yang lalu lalang di dekat lokasi pada tengah malam tadi.
Salah seorang tetangga berinisial S menyebut ada motor yang lalu lalang di jalan desa setempat pada sekitar pukul 00.00 WIB tengah malam tadi. Motor yang lalu lalang tersebut bersuara keras.
"Sekitar jam 12 itu ada motor lalu lalang, sampai depan rumah saya, balik lagi, terus kembali lagi. Terus gitu terus sampai ada sekitar 15 menit. Saya nggak tahu berapa orang, tapi 1 motor itu, karena suaranya kenceng, knalpotnya brong gitu," terang S kepada wartawan di lokasi kejadian, Desa Turusgede Kecamatan kota Rembang, Rembang, Kamis (4/2/2021).
S menyebut tewasnya empat orang sekeluarga itu awalnya diketahui dari ART korban, Suti (55) yang hendak masuk rumah sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, tak seperti biasanya kondisi rumah korban sepi.
"Kan sampai rumah, kok masih sepi, akhirnya dilihat ke dalam ternyata sudah meninggal semua. Langsung keluar rumah minta tolong, kebetulan ada Pak Rukhin mau cari rumput lewat depan rumah. Langsung minta tolong buat laporan ke Pak Pj Kades," jelasnya.
Ia pun menyebut selama ini tak ada permasalahan yang terjadi terkait keluarga korban yang merupakan pemilik padepokan itu. Bahkan aktivitas padepokan tersebut ramai untuk latihan karawitan.
"Jadi pembantunya itu kan datang, soalnya bapak minta dibikinin sayur lodeh," paparnya.
Ia mengakui rumah padepokan yang dihuni keluarga tersebut cukup jauh dari permukiman warga lainnya. Rumah korban masuk sebuah gang berjarak sekitar 80 meter dari jalan utama Desa Turusgede.
"Rumah saya depan sana, ya sekitar 80 meter ada. Biasanya ya kalau ada gamelanan (suara gamelan) saya dengar, ini sama sekali nggak dengar kalau ada teriakan atau apa," pungkasnya.
(sip/mbr)