Kades Rembang yang Dicegat Massa Gegara Disebut Bawa Istri Orang Minta Maaf

Kades Rembang yang Dicegat Massa Gegara Disebut Bawa Istri Orang Minta Maaf

Arif Syaefudin - detikNews
Selasa, 02 Feb 2021 11:12 WIB
Kades Sumbergayam Brebes, Durasit
Kades Sumbergayam, Durasit. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)
Rembang -

Kepala Desa Sumbergayam, Kecamatan Kragan, Rembang, Jateng, Durasit (sebelumnya ditulis Moh Rosid), meminta maaf atas peristiwa yang terjadi padanya yang menjadi perhatian luas. Durasit sebelumnya dicegat massa gara-gara membawa istri orang di dalam mobilnya, Sabtu lalu.

Di hadapan media, Durasit menyatakan permintaan maaf kepada warga masyarakat, khususnya warga Desa Sumbergayam karena telah cukup meresahkan.

"Saya minta maaf kalau memang saya meresahkan atas kejadian itu dan diunggah di media sosial. Khususnya masyarakat kami, Desa Sumbergayam, karena sebenarnya itu hanya kesalahpahaman. Saya meminta maaf kalau memang itu membuat keresahan," terang Durasit, saat berada di kantor Dinpermades Rembang, Selasa (2/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan hal tersebut hanyalah kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya dengan massa yang mencegatnya. Tuduhan perselingkuhan yang ada, menurutnya hal itu tidak benar. "Saya nggak pernah yang namanya melarikan istri orang. Itu tidak benar," katanya.

"Jadi saat itu saya lagi lewat jalan tersebut, melihat mbaknya sedang di warung bersama temannya. Kemudian saya putar balik, terus saya mau ngomong sebentar. Baru duduk 1, 2 menit, langsung bres bres bres (dicegat massa) itu," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, ia menyebut kondisi masyarakat di Desa Sumbergayam sendiri saat ini sudah tidak mempersoalkan kejadian tersebut. Bahkan, saat ini aktivitasnya baik di masyarakat maupun pemerintahan desa, telah berjalan normal.

"Saat ini juga sudah biasa. Saya dengan masyarakat sudah biasa, aktivitas di kantor juga biasa. Semalam saja saya sudah nongkrong dengan warga biasa. Tidak ada apa-apa di desa, tidak ada permasalahan, dipastikan kondusif," jelasnya.

Sementara Camat Kragan, Prapto Raharjo, berharap masyarakat dapat tetap saling menjaga kondusivitas wilayah di tingkat desa masing-masing. Masyarakat pun diminta agar lebih bijak dalam menanggapi suatu kabar.

"Harapannya untuk warga agar bisa lebih bijak memilah dan memilih pemberitaan. Saya juga berharap bisa bersikap bijak lah terkait pemberitaan-pemberitaan itu," paparnya.

(mbr/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads