Seorang anak menggugat orang tua kandung karena persoalan mobil yang dijadikan gono gini perceraian di Salatiga, Jawa Tengah. Pengamat hukum menilai si anak memperjuangkan haknya.
"Kalau saya melihatnya si anak ini memperjuangkan haknya. Baik itu mobil atau hak melihat orang tuanya yang tak ribut-ribut lagi meski sudah berpisah," jelas Pakar Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Dr Christina Maya Indah, saat dihubungi detikcom, Jumat (22/1/2021).
Ia juga menilai aksi anak yang menggugat orang tuanya itu merupakan hal yang wajar. Sebab, di mata hukum ada hak setiap orang memperjuangkan hak-haknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang secara hukum itu adalah hak dari setiap orang melakukan upaya hukum memperjuangkan hak-haknya," jelasnya.
Ia pun menilai, upaya mediasi yang ada dapat dimaksimalkan oleh orang tuanya. Hal itu untuk mengupayakan perdamaian.
"Sebab dalam hukum acara perdata, juga diharuskan mediasi antar pihak yang berperkara untuk mengupayakan perdamaian," jelasnya.
"Namun apabila perdamaian tak tercapai, maka sidang tetap harus dilanjutkan," ujar Ketua DPC Peradi Kota Salatiga itu.
Ia pun berpendapat, masyarakat Indonesia secara sosiologis memiliki budaya yang berkarakter kekeluargaan. Maka dengan gugatan anak ke orang tuanya, dapat memberi kesan mencederai budaya tersebut.
Namun Christina meminta masyarakat tak langsung memvonis anak yang menggugat orang tuanya itu sebagai anak durhaka.
"Jangan langsung memvonis sebagai anak durhaka karena memang ia sedang memperjuangkan haknya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anak menggugat orang tua kandungnya sendiri karena persoalan mobil yang dijadikan gono gini perceraian di Salatiga, Jawa Tengah. Penggugat yakni seorang mahasiswa, Alfian Prabowo (25).
"Alfian menggugat orang tuanya, karena setelah (orang tua) bercerai bukannya baik-baik malah ribut-ribut dan rebutan harta gono gini," kata kuasa hukum Alfian, Caesar Fortunus Wauran, ditemui di kantornya, Sidomukti, Salatiga, Jumat (22/1).
Caesar menjelaskan kasus itu bermula ketika kedua orang tua Alfian, Dewi Firdauz yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang berdomisili di Semarang, dan ayahnya dr Agus Sunaryo bercerai pada September 2019 lalu. Sebelum kedua orang tuanya bercerai, kata Caesar, Alfian sempat dibelikan ayahnya mobil Toyota Fortuner.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.