.webp)
Tiga nelayan dihantam ombak saat menjaring ikan di perairan Kebumen, Jawa Tengah. Dua orang nelayan berhasil menyelamatkan diri dan satu orang dilaporkan hilang.
Ketiga nelayan itu adalah Tarsan (43), Solatin (64), dan Saryanto (35), warga Dukuh Weton, Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen. Ketiganya dihantam ombak besar saat menjaring ikan di bedahan laut perbatasan Desa Tanggulangin dan Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kamis (21/1) siang.
Solatin dan Saryanto berhasil menyelamatkan diri, namun nahas Tarsan dilaporkan hilang dan saat ini masih dalam pencarian petugas dan warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendapatkan laporan bahwa ada nelayan yang terhempas ombak. Dua selamat dan satu masih dalam pencarian," kata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Heri Purwoto, ketika dihubungi detikcom, Kamis (21/1/2021).
Heri menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika tiga orang nelayan yang berada di perahu itu sedang menarik jaring di sekitar bedahan laut Tanggulangin. Tiba-tiba datang ombak besar yang menghantam mereka.
"Mereka terhantam ombak besar, satu orang atas nama Tarsan melompat ke laut, dua orang lainnya selamat karena tetap di perahu. Korban selamat menepi ke darat dan mencari pertolongan," jelas Heri.
Mendapatkan laporan tersebut, tim dari BPBD Kebumen langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang itu. Proses pencarian dilakukan bersama nelayan lain dan relawan. Namun hingga kini korban Tarsan belum ditemukan.
"Korban belum ketemu. Saat ini Basarnas juga sedang meluncur ke lokasi untuk membantu pencarian," imbuh Heri.
